Berita Buleleng
Tiga Pegawai RSUD Buleleng Konsumsi Sabu, BNNK Lakukan Rehabilitasi
Kepala BNNK Buleleng, AKBP Putu Astawa ditemui Rabu (13/10/2021) mengatakan, pihaknya mulanya melaksanakan tes urine secara acak di RSUD Buleleng pada
Penulis: Ratu Ayu Astri Desiani | Editor: Wema Satya Dinata
TRIBUN-BALI.COM, SINGARAJA - Tiga pegawai di RSUD Buleleng diketahui mengonsumsi narkoba jenis sabu.
Ketiganya masing-masing berinisial Putu S (47) berstatus sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS), serta Made B (28) dan Putu W (30) yang merupakan pegawai kontrak di RSUD Buleleng.
Kepala BNNK Buleleng, AKBP Putu Astawa ditemui Rabu (13/10/2021) mengatakan, pihaknya mulanya melaksanakan tes urine secara acak di RSUD Buleleng pada Senin lalu.
Tes urine dilakukan atas instruksi Presiden, untuk melakukan deteksi dini pelaku penyalahgunaan narkoba.
Baca juga: Satpol PP Bali Panggil Empat Pedagang Daging Anjing di Buleleng
Tes urine melibatkan sebanyak 25 orang pegawai di RSUD Buleleng.
Dari tes urine itu, mulanya pihaknya tidak menemukan adanya pegawai yang hasilnya positif narkoba. Putu S yang sejatinya sudah menjadi target operasi, kala itu tidak hadir.
Mengetahui pria yang bertugas sebagai satpam di RSUD Buleleng itu tidak ikut dalam tes urine tersebut, AKBP Gede Astawa pun meminta kepada Dirut RSUD Buleleng dr Putu Arya Nugraha untuk memerintahkan Putu S datang ke kantor BNNK untuk menjalani tes urine.
"Putu S memang sudah kami sasar, karena pada tahun 2019 lalu dia sempat konsumsi narkoba, dan menjalani rehabilitasi rawat jalan selama satu tahun.
Berdasarkan kasus yang sering kami temukan, pengguna yang sudah menjalani rehabilitasi memang 30 persen kemungkinan akan mengkonsumsi narkoba kembali.
Memang susah menyembuhkan. Sehingga kami ingin mencoba melihat perkembangan Putu S," ungkapnya.
Kecurigaan BNNK Buleleng pun rupanya terbukti. Meski sudah satu tahun menjalani rehabilitasi rawat jalan, Putu S nyatanya kembali mengkonsumsi barang haram tersebut.
Hal ini terlihat dari hasil tes urinenya yang menandakan positif mengonsumsi sabu.Atas temuan ini, Putu S pun tak dapat mengelak.
Ia mengaku sempat mengonsumsi sabu sekitar satu minggu yang lalu, bersama dua orang rekannya masing-masing berinisial Made B (28) serta Putu W (30).
Kedua orang itu merupakan pegawai kontrak di RSUD Buleleng, yang bertugas sebagai kurir obat.
Baca juga: Paha Kiri Gusti Juniani Digerogoti Tumor di Buleleng, Mertayasa Kebingungan Obati Istri
Sabu biasanya dikonsumsi oleh ketiga pria tersebut di kos milik Putu S yang terletak di Banjar Tegal, Kecamatan Buleleng.