Berita Tabanan
Sebagian Besar Bangunan LLK Tabanan Rusak Berat, Induk Listrik Rusak Ditakutkan Akan Picu Kebakaran
Kondisi Lembaga Latihan Kerja (LLK) Tabanan di Desa Meliling, Kecamatan Kerambitan sangat memperihatinkan saat dikunjungi oleh Komisi IV DPRD Tabanan
Penulis: I Made Prasetia Aryawan | Editor: Karsiani Putri
TRIBUN-BALI.COM, TABANAN- Kondisi Lembaga Latihan Kerja (LLK) Tabanan di Desa Meliling, Kecamatan Kerambitan sangat memperihatinkan saat dikunjungi oleh Komisi IV DPRD Tabanan Jumat 15 Oktober 2021.
Sebab, sebagian besar bangunan mengalami kerusakan parah dan tak kunjung dapat perbaikan.
Padahal di tengah pandemi ini, peningkatan skil lewat LLK menjadi andalan utama untuk selanjutnya bisa membuka lapangan pekerjaan baru.
Hal ini juga kerap menyerapkan program pemerintah pusat justru tak terserap di Tabanan.
Ketua Komisi IV DPRD Tabanan, Gusti Komang Wastana menyatakan sangat prihatin melihat kondisi gedung yang digunakan masyarakat untuk pelatihan kerja ini.
Sebab, seharusnya LLK Tabanan menjadi harapan baru untuk para masyarakat guna meningkatkan skil baru kemudian membangun usaha kreatif dan inovatif.
"Dengan melihat kondisi saat ini tentunya akan kami tegaskan ke Bupati maupun Gubernur nantinya," jelas Wastana usai meninjau LLK Tabanan, Jumat 15 Oktober 2021.
Dengan memberikan ruang untuk pemulihan skil dan menciptakan lapangan kerja, praktis hal itu akan membantu dalam hal pemulihan ekonomi di Kabupaten Tabanan.
Sehingga nantinya Komisi IV DPRD Tabanan mengaku akan mengawal dari sisi anggaran untuk merevitalisasi gedung-gedungnya yang banyak rusak.
"Setelah dua tahun pandemi, masalah ketenagakerjaan banyak. Ada yang dirumahkan. Ada yang kena PHK. Semuanya berdampak kepada kesejahteraan mereka. Ini LLK semestinya menjadi salah satu solusi agar bisa membangun kemandirian. Tapi kondisi memprihatinkan seperti ini," ungkapnya.
Karena itu, pihaknya akan tetap memberikan dukungan kepada Disnakertrans untuk melakukan upaya revitalisasi LLK.
Serta membantu menjembatani dan membangun koordinasi dengan perangkat daerah lainnya.
Apalagi saat ini sudah ada salah unit gedung yang hendak diperbaiki.
Yakni bangunan pusat kendali energi yang menyuplai listrik ke seluruh bangunan di LLK.
"Kami akan koordinasi dengan Bapelitbang dan Dinas PU juga. Pastinya dengan kondisi anggaran yang masih terbatas, perbaikan akan dilakukam dengan menggunakan skala prioritas dan bertahap," tandasnya.