Sukses Raih Emas di PON XX Papua, Wayan Suatra Mengaku Bangga dengan Semangat Anaknya

Bahkan dirinya dilatih oleh kakaknya sendiri. Selau orang tua dirinya bersama istri Nyoman Sukartini hanya bisa mensuport.

"Saat dia latihan, saya belikan besi. Bahkan matrasnya semat saya gunakan kasur bekas, termasuk ban truk bekas," tutur Pak Ella.

• Tim Rugbi Putri Bali Sabet Medali Perunggu di PON Papua

Dengan hasil yang maksimal diberikan untuk Bali, pihaknya mengaku bangga tersendiri, menonton anaknya di televisi.

Bahkan suaranya sudah hampir habis karena teriak-teriak bersama adik dan ponakannya.

"Biasanya, saya selalu mensuport anak saya dengan langsung menonton. Hanya saja pernah dia ikut Asean Game School saya tidak ikut mendampingi. Dulu sering saya nonton dia tanding di Jakarta, atau di Pulau jawa," bebernya.

"Kemarin setelah nonton dan sudah jadi juara, saya tidak bisa bendung tangisan saya. Bahkan istri saya sekarang masih drof, karena khawatir dengan kondisi anaknya, apa lagi mendengar berita-berita tentang papua,"imbuhnya.

Kendati demikian, selaku orang tua dirinya mengaku akan selalu mensuport.

Bahkan berharap pemerintah selalu memperhatikan atlit-atlit yang ada di Bali.

"Kita sangat berharap, atlit -atlit atau anak-anak kita terus di support hingga bisa terus ke tingkat lebih tinggi," tungkasnya. (*)

Ikuti berita terkini PON XX Papua