Berita Bangli

Pengantin Terpaksa Naik Sampan di Bangli, Material Longsor Mulai Dibersihkan

Tanah longsor yang terjadi pascagempa di jalur jalan Desa Buahan menuju Desa Terunyan, Kabupaten Bangli, Bali membuat warga setempat terisolir.

Tribun Bali/Rizal Fanany
Suasana pasca longsoran bukit akibat gempa di Desa Trunyan, Kintamani, Bangli, Bali, Minggu, 17 Oktober 2021 - Pengantin Terpaksa Naik Sampan di Bangli, Material Longsor Mulai Dibersihkan 

"Pembersihan secara putus-lanjut. Karena masih terjadi longsor susulan akibat angin," ujarnya. Dandim menambahkan, saat ini titik longsor yang menutup akses jalan Desa Buahan menuju Desa Abang Batudinding sudah terbuka.

Alat berat dikerahkan ke titik longsor selanjutnya di wilayah Desa Abang Batudinding.

Sementara excavator masih di perbatasan Buahan-Abang Batudinding untuk membersihkan batu besar.

"Loader itu membantu pembersihan material yang kecil. Proses pembersihan terhambat karena ada batu besar," ujarnya.

Kapolres Bangli, AKBP I Gusti Agung Dhana Aryawan mengungkapkan, ada tiga kegiatan TNI-Polri.

Mulai dari pembersihan material longsor hingga mendistribusikan bantuan sembako kepada masyarakat.

Kapolres telah meminta kepada perbekel desa yang terdampak longsor untuk mendata warganya yang menjadi korban.

Karena saat ini sudah ada sumbangan dari berbagai instansi, baik pemerintah maupun swasta.

"Data dari desa ini diperlukan untuk distribusi sembako," jelasnya.

Soal kebutuhan warga yang paling mendesak, Kapolres mengatakan yang pertama berupa makanan.

Selain itu, akses melintasi danau.

Baca juga: UPDATE: Kerugian Materiil Akibat Gempa di Bangli Diperkirakan Mencapai Rp 800 Juta

Kodam IX/Udayana menerjunkan puluhan anggota batalyon untuk menangani dampak bencana alam gempa bumi di wilayah Bangli dan Karangasem, Sabtu 16 Oktober 2021.

Kapendam IX/Udayana Letkol Kav Antonius Totok Y.P, S.I.P, menjelaskan, Kodam IX/Udayana menerjunkan prajurit dari Kodim 1626/Bangli, Yonzipur 18/YKR sebanyak 2 SST Satuan Setingkat Pleton.

Dari 2 SST Yonzipur 18/YKR terbagi menjadi 1 SST berkekuatan 30 orang menangani bencana di Desa Trunyan.

Mereka dipimpin Letda Czi Edi Widodo yang mengerahkan 1 unit truk NPS dan 1 unit dump truk.

Halaman
123
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved