Badung
Sekda Adi Arnawa Akui Pembangunan Jalan Lingkar Selatan Belum Bisa Dilaksanakan Tahun 2022 Mendatang
Pembangunan Jalan lingkar selatan di Kabupaten Badung ternyata tidak sesuai dengan harapan.
Penulis: I Komang Agus Aryanta | Editor: Harun Ar Rasyid
TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA – Pembangunan Jalan lingkar selatan di Kabupaten Badung ternyata tidak sesuai dengan harapan.
Meski sebelumnya, pembebasan lahan akan dilakukan pada tahun 2022 mendatang ternyata belum bisa dipastikan.
Bahkan, Sekretaris Daerah (Sekda) Badung I Wayan Adi Arnawa mengungkapkan anggaran pembebasan lahan proyek Jalan Lingkar Selatan Badung belum bisa direalisasikan pada APBD tahun 2022.
Ia beralasan, anggaran akan masih difokuskan untuk penanganan covid-19, terutama dalam pemulihan ekonomi di Gumi keris.
"Memang proyek ini bertujuan mengurai kemacetan lalu lintas wilayah Badung Selatan."
"Namun tahun anggaran 2022, anggaran difokuskan pada penanggulangan pandemi Covid-19," katanya Senin 18 Oktober 2021.
Baca juga: Satreskrim Polresta Denpasar Amankan Pria Paruh Baya Karena Terlibat Judi Togel Online
Ia mengakui, Proyek Kerja sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) jalan lingkar selatan Badung dipastikan tertunda, padahal tahun 2022 rencananya proyek ini sudah masuk dalam tahapan tender fisik.
Dalam proyek bernilai Rp 1,9 Triliun lebih ini, Pemkab Badung memiliki kewajiban pembebasan lahan.
Anggaran untuk pembebasan lahan sekitar Rp 700 miliar, dalam perencanaannya sebenarnya masuk dalam APBD tahun 2022.
"Sesuai arahan pemerintah pusat serta kebijakan bapak bupati, untuk tahun anggaran 2022 masih kita fokuskan pada penanggulangan serta dampak dari pandemi Covid-19," tegasnya kembali.
Selain anggaran juga digunakan untuk kegiatan mandatory seperti kesehatan, pendidikan, operasional dan belanja pegawai."
"Anggaran penanggulangan Covid-19 lanjut pejabat asal Pecatu ini, bukan hanya untuk pencegahan penyebaran penyakit tersebut, tapi juga dampak sosial yang ditimbulkan.
"Jadi dampak sosial, seperti bantuan sosial maupun stimulus untuk membangkitkan perekonomian masyarakat. Namun Bapak Bupati sendiri terus mencari terobosan dan solusi terkait pembebasan lahan itu," ucapnya.
Baca juga: Kasus Korupsi Tirtayatra Mantan Anggota DPRD Buleleng Kembali Mencuat, Belum Bayar Uang Pengganti
Baca juga: Pasca Dibuka Kembali, Kunjungan Wisatawan ke Museum Semarajaya Klungkung Masih Sepi
Adi Arnawa menekankan bahwa yang jelas proyek Jalan Lingkar Selatan Badung tidak berhenti, hanya tertunda hingga kondisi anggaran memungkinkan. Kendati demikian pihaknya mengaku akan tetap berusaha untuk proyek tersebut. Mengingat Badung hanya melakukan pembebasan lahan.
"Karen itu sudah program, gambar sudah ada, namun karena anggaran, jadi sementara ditunda dulu," tegasnya.