Berita Bali

Undang Leak, Begini Cara Dewa Mangku Dalang Samerana Saat Mendalangi Calon Arang

Kisah Dewa Mangku Dalang Samerana menjadi dalang wayang calon arang memang unik dan berliku

Penulis: AA Seri Kusniarti | Editor: Irma Budiarti
Tribun Bali/AA Seri Kusniarti
Dewa Mangku Dalang Samerana. Kisah Dewa Mangku Dalang Samerana menjadi dalang wayang calon arang memang unik dan berliku. 

Leak dibagi menjadi beberapa sumber, ada yang dari keturunan, ada dari belajar, ada pula yang membeli ilmunya, ada yang mendapat anugerah.

“Semisal lahir Wrahaspati Kliwon atau lahir Kajeng Kliwon, atau rambutnya gempel.

Ketika nangkil ke prajapati akan mudah mendapatkan anugerah karena itu memang dari kelahirannya mendukung,” ucapnya.

Jalurnya lebih cepat ketimbang kelahiran biasa. Ditanya mengenai kejadian sebelum ngewayang calon arang.

Ia mengaku bahwa anaknya kerap menangis tanpa sebab beberapa hari sebelum pentas.

“Terkadang kelir pas ngewayang itu terkena angin linus yang besar, dan bergoyang tiba-tiba,” ucapnya.

Pernah pula ngewayang di di kuburan dan damar wayang jatuh, namun tidak sampai pecah.

Dasar dari semuanya adalah Tri Kaya Parisudha yakni berbuat, berkata, dan berpikir yang baik.

Bahkan untuk mengundang leak pun ada batasnya, kalau mengundangnya kelewatan juga berat jadinya.

Pasalnya, dalang menjaga sendirian suatu wilayah itu, termasuk masyarakatnya, khususnya warga yang berada di pura menonton dan sekitarnya.

(*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved