Berita Bangli

Update Terbaru Dampak Gempa di Bangli, BPBD Catat 285 Titik, Kerugian Tembus Rp 4,9 Miliar

Titik lokasi imbas bencana gempa bumi di Kabupaten Bangli, Bali, saat ini terdata 285 titik, kerugian mencapai Rp 4,9 miliar

Penulis: Muhammad Fredey Mercury | Editor: Irma Budiarti
Tribun Bali/Muhammad Fredey Mercury
Tim gabungan saat hendak melakukan dropping bantuan logistik pada warga di tiga desa yang terdampak longsor di Kabupaten Bangli, Bali, Selasa 19 Oktober 2021. 

TRIBUN-BALI.COM, BANGLI - Titik lokasi imbas bencana gempa bumi di Kabupaten Bangli, Bali, saat ini terdata 285 titik.

Penambahan jumlah titik tersebut seiring dengan total kerugian materiil yang saat ini mencapai Rp  4,9 miliar lebih.

Hal tersebut diungkapkan Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Bangli, I Ketut Agus Sutapa.

Kata Agus, data tersebut berdasarkan update pada Selasa 19 Oktober 2021 pukul 10.46 Wita.

"Tentunya data ini masih bersifat dinamis. Karena tim masih bergerak melakukan koordinasi untuk percepatan.

Baca juga: BPBD Bangli Catat Terdapat 172 Titik yang Terdampak Gempa, Kerugian Materiil Rp 894 Juta

Dalam hal ini kami membutuhkan bantuan dari kepala desa dan kepala dusun setempat untuk segera mendata kerusakan-kerusakan di wilayahnya," ucapnya.

Berdasarkan rekapitulasi lokasi yang terimbas bencana gempa bumi, untuk wilayah Kecamatan Bangli dan Susut datanya masih sama.

Yakni lima titik di Kecamatan Bangli, dan 16 titik di Kecamatan Susut.

Penambahan data imbas bencana tercatat di Kecamatan Tembuku dan Kintamani.

Dimana untuk Kecamatan Tembuku semula dilaporkan 40 titik, kini tercatat 81 titik.

"Yang paling banyak terdampak yakni di Desa Yangapi dengan 41 titik," sebutnya.

Sementara di Kecamatan Kintamani, lanjut Agus, dari semula 110 titik kini tercatat sebanyak 183 titik.

Daerah yang paling banyak terdampak yakni Desa Suter dengan 78 titik.

"Begitupun dengan Desa Terunyan, ada 59 titik yang terdampak," sebutnya.

Lanjut Agus, kerusakan tempat ibadah berupa sanggah pribadi, tercatat sebanyak 81 unit, baik itu rusak ringan, berat, ataupun sedang.

Baca juga: Masih Terjadi Longsor Susulan di Bangli, Pembersihan Material Dilakukan Putus-lanjut

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved