Berita Badung
Kasus Covid-19 Menurun, Tempat Isolasi Terpusat di Badung Terus di Pangkas
Berdasarkan catatan Satgas Covid-19, jumlah kasus terkonfirmasi positif pada Sabtu 23 Oktober 2021 lalu hanya mencapai lima kasus.
Penulis: I Komang Agus Aryanta | Editor: Harun Ar Rasyid
TRIBUN-BALI.COM. MANGUPURA - Seiring menurunnya kasus positif covid-19 di Badung, pemerintah Kabupaten Badung menutup sebagian tempat isoter.
Berdasarkan catatan Satgas Covid-19, jumlah kasus terkonfirmasi positif pada Sabtu 23 Oktober 2021 lalu hanya mencapai lima kasus.
Koordinator komunikasi Satgas Covid-19 kabupaten Badung, IGN jaya Saputra saat dikonfirmasi membenarkan perihal tersebut.
Berdasarkan hasil koordinasi dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, khususnya Dinas Kesehatan (Dinkes) Badung, Pemkab Badung kini hanya memanfaatkan tiga tempat Isoter.
"Iya kami mengurangi tempat Isoter dengan turunnya angka positif Covid-19," ujarnya saat dikonfirmasi Minggu 24 Oktober 2021.
Baca juga: Harga Tes PCR di Bali Capai Rp 1,9 Juta, Kadiskes: Itu Nggak Boleh, Saya Akan Tutup
Mantan camat Mengwi itu mengatakan, saat ini hanya menggunakan tiga tempat untuk Isoter pasien Covid-19.
Tempat yang masih dimanfaatkan sebagai tempat Isoter adalah Bakung Beach, Wisma Bima I, Wisma Bima II.
Sebelumnya, Pemkab Badung menyediakan lima tempat isoter yakni meliputi Bakung Beach, Hotel Made Bali, Bakung Sari, Wisma Bima 1 dan Wisma Bima 2.
Kelima hotel itu pun memiliki daya tampung 700 orang.
"Tiga tempat yang saat ini masih dipakai memiliki kapasitas 241 orang," katanya.
Saat ini jumlah pasien yang masih diisoter 22 orang.
Bahkan, dari tiga tempat Isoter yang kami sediakan satu tempat, yakni Wisma Bima I kosong.
Baca juga: Jadi Beban Masyarakat, DPRD Bali Sebut Aturan Tes PCR Masuk Bali Tak Masuk Akal
Disebutkan, dari tiga tempat Isoter yang masih dimanfaatkan Bakung Beach memiliki daya tampung mencapai 150 orang, disusul Wisma Bima I menampung 46 orang dan Wisma Bima II menampung 45 orang.
"Kami berharap tidak ada lagi lonjakan kasus positif, sehingga aktivitas masyarakat bisa kembali normal," harapnya.
Disebutkan, berbagai upaya telah dilakukan untuk penanganan Covid-19 di Badung.