Sponsored Content
Sekda Adi Arnawa Buka Musda Dekopinda Badung, Berharap Bisa Tingkatkan Strategi Gerakan Koperasi
Sekda Adi Arnawa hadiri pelaksanaan Musda Dekopinda Badung 2021, ini yang diharapkan
Penulis: I Komang Agus Aryanta | Editor: Irma Budiarti
TRIBUN-BALI.COM, BADUNG - Sekretaris Kabupaten Badung I Wayan Adi Arnawa membuka pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musda) Dewan Koperasi Indonesia Daerah (Dekopinda) Kabupaten Badung tahun 2021.
Musda Dekopinda Badung digelar di Gedung Kertha Gosana Puspem Badung, Kabupaten Badung, Bali, Sabtu 23 Oktober 2021.
Turut hadir Ketua Dekopinwil Bali I Wayan Murja, Kadis Koperasi UKM dan Perdagangan Badung I Made Widiana, Ketua Dekopinda Badung I Wayan Reta, Majelis Pakar Dekopinda Badung, dan para undangan lainnya.
Sekda Adi Arnawa menyampaikan, Pemkab Badung menyambut baik pelaksanaan musda ini dan berharap kegiatan ini tidak hanya membentuk pengurus.
Tetapi yang paling penting adalah pengurus baru nanti bisa membuat program kebijakan strategis, terutama kebijakan yang berpihak kepada gerakan koperasi ini.
Baca juga: Hadiri Caru Tawur Balik Sumpah Utama di Desa Adat Pelaga Badung, Sekda Adi Arnawa Ingatkan Prokes
“Kami dari Pemkab Badung akan men-support karena bagaimanapun juga koperasi ini adalah memberi kontribusi yang sangat besar.
Terutama dalam rangka kesejahteraan dan dalam rangka pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Badung ini,” ungkapnya.
Lebih lanjut dikatakan, koperasi memiliki peran yang sangat penting dan strategis dalam pemberdayaan UMKM untuk meningkatkan perekonomian masyarakat di Kabupaten Badung.
Masih banyak perlu dibina dan ditingkatkan kondisinya agar benar-benar dapat beroperasional secara sehat.
Maka dari itu, Musda Dekopinda Badung ini dijadikan wadah untuk merevitalisasi semangat perkoprasian dan sebagai upaya untuk meningkatkan strategi gerakan koperasi.
“Betapa strategisnya gerakan koperasi ini, sejarah perjuangan kemerdekaan karena kemerdekaan tonggak awal kebebasan kita.
Dan di balik kebebasan itu, kita harus mengisi diri dan kita tidak bisa berdiri bebas tanpa sektor ekonomi.
Maka dari itu kita harus pahami dulu sebelum kita melakukan langkah ke depan untuk lebih memajukan koperasi ini.
Koperasi tidak bisa eksis tanpa peran serta pemerintah, apalagi dalam situasi pandemi tidak hanya fisik saja yang sakit tapi seluruhnya juga sakit, termasuk perekonomian kita juga.
Apalagi PAD Badung 85 % dari sektor pariwisata. Namun demikian, Pemkab Badung selalu berupaya untuk tetap bisa membantu masyarakat yang terdampak pandemi ini.
Baca juga: Sekda Adi Arnawa Terima Audiensi IPF Badung, Berharap Olahraga Pickleball Dikenalkan ke Masyarakat