Berita Tabanan

Tabanan Tunggu Instruksi Resmi Berlakukan Tarif Tes PCR Rp300 Ribu

Presiden Joko Widodo telah meminta agar tarif tes PCR diturunkan menjadi Rp300 Ribu dengan masa berlaku 3x24 jam.

Penulis: I Made Prasetia Aryawan | Editor: Karsiani Putri
Istimewa
ILUSTRASI- Layanan tes RT-PCR di terminal kedatangan internasional Bandara I Gusti Ngurah Rai bagi wisman. 

TRIBUN-BALI .COM, TABANAN- Presiden Joko Widodo telah meminta agar tarif tes PCR diturunkan menjadi Rp300 Ribu dengan masa berlaku 3x24 jam.

Baca juga: Menteri Luhut: Arahan Presiden Agar Harga PCR Diturunkan Jadi Rp300 ribu & Berlaku Selama 3x24 jam

Baca juga: Presiden Jokowi Minta Harga PCR Turun Jadi Rp300 Ribu, Ini Tanggapan Persatuan Rumah Sakit

Di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tabanan kini masih menerapkan dengan harga Rp 410 ribu karena masih menunggu instruksi resmi pemerintah Provinsi Bali dan juga Pusat.

Namun, pihak RSUD Tabanan sudah berhitung mengenai pemberlakuan tersebut dan bisa dilakukan. 

Baca juga: Dinsos dan Dewan Tabanan Panggil Pihak Bank, Cari Solusi Masalah Bansos 300 Penerima

Baca juga: 23 Pejabat Pemkab Tabanan Diakukan Tes Urine, Hasilnya Semua Dinyatakan Negatif Terpapar Narkotika

Direktur RSUD Tabanan, dr Nyoman Susila mengatakan, sejak wacana tarif tes Rp300 ribu tersebut muncul pihaknya langsung berhitung.

Menurutnya, ketika nantinya pihak Pemerintah Pusat sudah menyesuaikan tarifnya, praktis di Tabanan juga berlaku. 

"Jadi, kita sudah menghitung juga mengenai tarif tes PCR tersebut. Itu kuncinya kan harga Reagen dan biaya operasional. Kemudian, kalau untuk investasi mesin kita tidak dari RS, tapi dari pemerintah," ungkap dr Susila saat dikonfirmasi Rabu 27 Oktober 2021. 

Dia melanjutkan, sejauh ini pihaknya masih belum menerima informasi pasti mengenai kebijakan tersebut.

Baca juga: Wajib sebagai Syarat Penerbangan Jawa-Bali, Permintaan Tes PCR di RSUD Tabanan Meningkat 50 Persen

Namun, jika informasi dari pusat telah menyesuailan tarif tersebut, di Tabanan akan menyesuaikan juga. 

"Infonya harga Reagen sudah disesuaikan dari pusat, kita mestinya bisa. Kita tunggu instruksinya dulu baru akan bergerak. Saat ini kita masih di tarif Rp 410 ribu seperti sebelumnya," jelasnya. 

Pihaknya mengaku sangat siap nantinya jika disesuaikan, sebab pihaknya memang sudah berhitung. 

"Tapi kita tetap siap kapan saja ada instruksi baru mengenai tarif PCR tersebut," tegasnya.

Sebelumnya, merujuk Surat Edaran (SE) Kementerian Perhubungan Nomor 88 tahun 2021 tentang pelaku perjalanan lewat udara ke dan menuju Pulau Jawa-Bali wajib menyertakan surat hasil PCR dalam 2x24 jam mulai Minggu 24 Oktober 2021 kemarin.

Baca juga: Menteri Luhut: Arahan Presiden Agar Harga PCR Diturunkan Jadi Rp300 ribu & Berlaku Selama 3x24 jam

Baca juga: Calon Penumpang Pesawat Kini Wajib Tes PCR, Apa Bedanya dengan Antigen?

Layanan PCR di RSUD Tabanan pun mulai mengalami peningkatan sejak Sabtu 23 Oktober kemarin.

Tercatat, ada kenaikan 50 persen dari hari sebelum SE tersebut berlaku.

Kemudian dari segi tarif, RSUD Tabanan ada Rp 410 ribu.

Menurut data yang diperoleh dari RSUD Tabanan, dalam kurun waktu 7 hari terakhir, layanan di Laboratorium PCR (Polymerase Chain Reaction) RSUD Tabanan mengalami peningkatan yang signifikan.

Baca juga: Wajib sebagai Syarat Penerbangan Jawa-Bali, Permintaan Tes PCR di RSUD Tabanan Meningkat 50 Persen

Pada 18 Oktober lalu tercatat ada 16 orang yang tes PCR, kemudian tanggal 19 Oktober meningkat menjadi 45 orang, di tanggal 20 oktober turun menjadi 22 orang, tanggal 21 Oktober 61 orang, 62 orang di tanggal 22 Oktober 2021. 

Kemudian pada Jumat 23 Oktober 2021 tercatat ada 105 orang yang menggunakaan layanan lab PCR RSUD Tabanan, kemudian meningkat lagi menjadi 119 orang di Minggu 24 Oktober 2021.

Total ada 430 orang yang menjalani swab tes PCR di RSUD Tabanan dalam 7 hari terakhir. 

Baca juga: Daftar Makanan yang Baik Dikonsumsi Guna Mencegah Osteoporosis, Salah Satunya Yogurt

"Nggih, memang sejak ada kabar syarat penerbangan menggunakan PCR ada peningkatan. Itu terjadi sejak Jumat 23 Oktober kemarin," ungkap Penanggung Jawab Lab PCR dan Mikrobiologi BRSU Tabanan, dr I Wayan Duta Krisna, saat dikonfirmasi Senin 25 Oktober 2021 lalu. 

Dia melanjutkan, sebagian besar mereka yang menjalani swab tes PCR ini adalah mereka yang akan melakukan perjalanan khususnya Jawa-Bali sesuai dengan peraturan terbaru.

Baca juga: Menteri Luhut: Arahan Presiden Agar Harga PCR Diturunkan Jadi Rp300 ribu & Berlaku Selama 3x24 jam

Baca juga: Calon Penumpang Pesawat Kini Wajib Tes PCR, Apa Bedanya dengan Antigen?

Sehingga dalam dua hari berjalan, peningkatan mulai terjadi bahkan hingga 50 persen dari sebelumnya. 

Baca juga: Daftar Bank yang Akan Menerapkan Tarif Rp 2.500 untuk Transaksi Transfer Antar Bank

"Untuk di RSUD Tabanan tarifnya Rp 410 ribu untuk satu sample. Kemudian hasilnya keluar pada hari yang sama sampel diambil atau dikirim," jelasnya.

(*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved