Tips Kesehatan
Toxic Parent Berbahaya Bagi Kesehatan Mental Anak, Berikut Penjelasannya
Faktanya, banyak anak yang mengalami gangguan kesehatan mental karena didikan dari toxic parent.
TRIBUN-BALI.COM - Saat mendengar kata “toxic parent” mungkin Anda sudah tak merasa masih asing.
Sebab,istilah “toxic” kini mungkin sudah sering Anda dengar.
Biasanya, istilah tersebut digunakan untuk menyebut lingkungan atau seseorang yang bisa memberikan dampak emosional buruk bagi kita.
Kita mungkin tidak menyadari bahwa orangtua kita juga bisa menjadi “toxic”.
Baca juga: Benarkah Konsumsi Ikan Bisa Mencegah Depresi? Inilah 5 Makanan Yang Baik Untuk Kesehatan Mental
Namun faktanya, banyak anak yang mengalami gangguan kesehatan mental karena didikan dari toxic parent.
Menurut psikolog dari Cleveland Clinic Chivonna Childs, toxic parent atau orangtua beracun adalah orangtua yang mengutamakan kebutuhan mereka dibandingkan anak-anaknya.
“Setiap kali Anda berpikir seseorang itu beracun, Anda melihat perilaku mereka. Sifat-sifat itu juga bisa dimiliki oleh orangtua kita,” tambahnya.
Baca juga: Hari Kesehatan Mental Sedunia, Bagaimana Cara Tepat Merawat Mental?
Orangtua kita adalah manusia yang juga memiliki emosi. Jadi, hal yang mungkin jika mereka juga bisa menjadi toxic.
Ciri-ciri toxic parent Menurut Child, berikut ciri-ciri toxic parent:
1. Mementingkan diri sendiri
Orangtua yang mementingkan dirinya sendiri dibandingkan kepentingan anak-anaknya adalah tanda utama dia seorang toxic parent.
2. Melakukan kekerasan fisik
Kekerasan fisik yang melampaui tindakan disipliner tertentu, seperti memukul.
“Kekerasan fisik yang dilakukan terkadang tidak sesuai dengan apa yang dilakukan anak itu.
Baca juga: Jangan Malu Minta Bantuan Profesional Jika Mengalami Masalah Kesehatan Mental
Seringkali, kekerasan fisik yang dilakukannya tidak beralasan,” tambahnya.