Berita Bali
Digelar Desa Wisata Festival, Wagub Bali Sebut untuk Bangkitkan Ekonomi Desa
Wakil Gubernur (Wagub) Bali, Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati, menyebutkan bahwa 50 persen PDRB Bali disumbang dari pariwisata
Penulis: AA Seri Kusniarti | Editor: Wema Satya Dinata
Laporan Wartawan Tribun Bali, Anak Agung Seri Kusniarti
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Kondisi akibat pandemi Covid-19 memporak-porandakan perekonomian Bali dan bahkan ekonomi nasional serta dunia.
Ekonomi Bali minus 8,9 persen daripada ekonomi nasional. Berbagai upaya pun dilakukan pemerintah pusat dan daerah, dalam upaya membangkitkan ekonomi Bali.
Wakil Gubernur (Wagub) Bali, Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati, menyebutkan bahwa 50 persen PDRB Bali disumbang dari pariwisata.
Sehingga dampak pandemi akibat virus Covid-19 ini, sangat memukul sektor pariwisata yang menimbulkan efek domino luas di berbagai sektor.
Baca juga: Poltekpar Bali Konsisten Dampingi Desa Taro Kembangkan Pengelolaan Desa Wisata
Made Mendra, Forum Desa Wisata Provinsi Bali, menjelaskan bahwa salah satu yang harus diperkuat adalah desa wisata. Sehingga kue pariwisata tidak hanya dinikmati pemain besar saja.
Namun pula bisa dinikmati hingga ke pelosok desa, dan langsung masuk ke kantong masyarakat di desa.
Untuk itu, Forkom Desa Wisata Provinsi Bali bekerjasama dengan PT Kirana Bali Wisata, dan didukung berbagai stakeholder termasuk Dinas Pariwisata Bali, menyelenggarakan Desa Wisata Festival.
Acara berbasis budaya dan event inovatif ini, mengangkat tema 'Mai Melali' menuju Bali bangkit.
Desa Wisata Festival akan diselenggarakan di Park 23, Tuban, Kuta pada tanggal 27-28 November 2021. Dengan konsep pameran, BTB dan BTC, serta pertunjukan dan bahkan perlombaan.
Beberapa perwakilan desa wisata juga akan menampilkan atraksi di sana. Seperti tari makotek. Mempertemukan masyarakat, pelaku desa wisata, dan industri sehingga terjalin komunikasi bahkan kerjasama yang berkelanjutan.
Termasuk pula mempromosikan desa wisata yang ada di Bali. Dimana ada sekitar 179 desa wisata yang tersebar di berbagai penjuru Pulau Dewata.
Festival ini juga menampilkan produk-produk unggulan desa wisata. Goalnya, kata dia, adalah bahwa pariwisata Bali masih eksis dan layak dikunjungi.
Desak dari PT Kirana Bali Wisata, menjelaskan bahwa tujuan Mai Melali ini adalah membangkitkan industri pariwisata. Mengenalkan lebih dekat potensi desa wisata berbasis budaya. Kearifan lokal dan kuliner yang bisa menjadi pengalaman menarik saat berwisata ke desa wisata. Sehingga turis baik mancanegara dan turis lokal berminat ke desa wisata.
Wakil Gubernur Bali, Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati, mengapresiasi kegiatan ini.
Baca juga: Klungkung Tertarik Terapkan Desa Wisata Berbasis Digital