Berita Politik
Politisi Bali Gede Pasek Suardika Nyatakan Mundur dari Posisi Sekjen DPP Partai Hanura
Politikus gaek asal Bali, Gede Pasek Suardika alias GPS memutuskan untuk mengundurkan diri dari posisinya sebagai kader dan Sekretaris Jenderal DPP
Penulis: Ragil Armando | Editor: Wema Satya Dinata
“Sikap tidak terjebak dalam kenyamanan, sebab pergerakan akan bernilai perjuangan ketika kita berani mengambil pilihan dan keputusan sulit di tengah kenyamanan,” paparnya.
Selain itu, ia menambahkan bahwa berpolitik bukan hanya bicara jabatan, namun ada ruang perjuangan ide dan gagasan yang diperjuangkan.
Sehingga momentum sumpah pemuda menurutnya sebuah momentum untuk berani mengambil sikap. Yaitu sikap tidak terjebak dalam kenyamanan.
“Hari ini saya telah menyampaikan secara terbuka jika mundur dari Partai Hanura dan juga sebagai Sekjen. Sebuah jabatan yang pertama kali bisa dipegang oleh orang Bali di level nasional,” tulisnya.
Namun, saat dikonfirmasi lebih lanjut, ia membenarkan pengunduran dirinya tersebut.
Tetapi, GPS memilih tidak mau menjawab secara gamblang alasan utamanya mundur dari Hanura.
“Nanti saja ya,” singkatnya.
Untuk diketahui, sebelum masuk ke politik, Gede Pasek adalah seorang jurnalis yang bekerja di Surabaya.
Kemudian dia melanjutkan karirnya sebagai advokat kenamaan.
Banyak kasus yang berhasil diselesaikan oleh pria yang akrab disapa Pasek ini berkat sikapnya yang berani, kritis, dan sering melawan arus.
Baca juga: Kencangkan Konsolidasi di Daerah, Hanura Harap Parliamentary Threshold Pileg Mendatang Tak Naik
Di dunia hukum, karirnya begitu cemerlang, hingga membuat namanya banyak diperbincangkan.
Ia dikenal sebagai konsultan pilkada di Bali yang banyak menorehkan sukses bagi kepala daerah yang mencalonkan diri.
Namun sebelum dikenal di ranah hukum, Pasek merupakan aktivis yang malang melintang di berbagai organisasi.
Kemampuannya dalam beropini dan menganalisa mampu membawa lulusan Fakultas Hukum Universitas Brawijaya ini duduk sebagai anggota DPR periode 2009-2014 dari fraksi Demokrat.
Tak hanya sekedar duduk, ia juga merupakan ketua DPP Partai Demokrat departemen Pemuda dan Olahraga tahun 2010-2015.
