Berita Politik

Politisi Bali Gede Pasek Suardika Nyatakan Mundur dari Posisi Sekjen DPP Partai Hanura

Politikus gaek asal Bali, Gede Pasek Suardika alias GPS memutuskan untuk mengundurkan diri dari posisinya sebagai kader dan Sekretaris Jenderal DPP

Penulis: Ragil Armando | Editor: Wema Satya Dinata
Tribun Bali/Ragil Armando
Gede Pasek Suardika alias GPS mundur sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP Hanura. 

Mantan anak buah Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Demokrat itu, menyampaikan pengunduran dirinya melalui surat bertanggal 3 November 2018.

Dalam suratnya, Pasek yang saat itu duduk sebagai Anggota DPD RI dari Bali membeberkan tiga alasannya mundur dari posisi ketua Bappilu Hanura.

Pertama, karena kesibukannya sebagai anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) dan agenda pribadi.

Kedua, mantan ketua Komisi III DPR itu juga mengaku tak mampu menyesuaikan diri dengan pola kerja Bappilu partai yang saat ini dipimpin oleh Oesman Sapta Odang (OSO).

Alasan ketiga adalah peran Bappilu Hanura dalam hal mengusung calon anggota legislatif (caleg) tak maksimal.

Pada 23 Januari 2020, Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang (OSO) menunjuk Gede Pasek Suardika sebagai Sekretaris Jenderal Partai Hanura masa bakti (2019-2024).

Adapun Gede Pasek Suardika menggantikan posisi Sekretaris Jenderal yang dulu dijabat oleh Herry Lontung. (*)

Sumber: Tribun Bali
Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved