Tips Kesehatan

Ciri-ciri Awal Diabetes Tipe 2, Gejalanya Ringan Sehingga Sering Tidak Disadari Penderitanya

Ciri-ciri awal diabetes tipe 2, gejalanya ringan sehingga sering tidak disadari penderitanya

Editor: Irma Budiarti
SHUTTERSTOCK/JPC-PROD
Ilustrasi obesitas dan diabetes. Ciri-ciri awal diabetes tipe 2, gejalanya ringan sehingga sering tidak disadari penderitanya. 

TRIBUN-BALI.COM - Ciri-ciri awal diabetes tipe 2, gejalanya ringan sehingga sering tidak disadari penderitanya.

Diabetes tipe 2 menyebabkan kadar gula darah seseorang menjadi terlalu tinggi.

Mengenali tanda dan gejala awal dari kondisi kronis ini dapat membuat seseorang mendapatkan perawatan lebih cepat.

Yang mengurangi risiko komplikasi parah. Diabetes tipe 2 adalah kondisi umum.

Orang dengan pradiabetes memiliki kadar gula darah yang lebih tinggi dari normal, tetapi dokter belum menganggap mereka menderita diabetes.

Baca juga: Jaga Kadar Gula Darah dengan Hindari 5 Makanan Ini! Khusus Diabetes Tipe 2, Berikut Tips Sehatnya

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) menjelaskan tentang diabetes tipe 2 ini.

Penderita pradiabetes sering mengembangkan diabetes tipe 2 dalam waktu 5 tahun jika tidak mendapatkan pengobatan.

Timbulnya diabetes tipe 2 bisa bertahap dan gejalanya bisa ringan selama tahap awal.

Akibatnya, banyak orang mungkin tidak menyadari bahwa mereka memiliki kondisi ini.

Meski demikian, ada beberapa tanda awal diabetes tipe 2, berikut ini seperti dilansir dari Medical News Today.

1. Selalu merasa lapar

Penderita diabetes sering kali tidak mendapatkan energi yang cukup dari makanan yang mereka makan.

Sistem pencernaan memecah makanan menjadi gula sederhana yang disebut glukosa, yang digunakan tubuh sebagai bahan bakar.

Pada penderita diabetes, glukosa ini tidak cukup bergerak dari aliran darah ke sel-sel tubuh.

Akibatnya, penderita diabetes tipe 2 sering merasa lapar terus-menerus, terlepas dari seberapa baru mereka makan.

Baca juga: Termasuk Yoga dan Bersepeda, Ini Olahraga yang Bisa Dicoba Penderita Diabetes 

2. Kesemutan, mati rasa, atau nyeri di tangan atau kaki

Kadar gula darah yang tinggi dapat mempengaruhi sirkulasi darah dan merusak saraf tubuh.

Pada penderita diabetes tipe 2, hal ini dapat menyebabkan rasa sakit atau sensasi kesemutan atau mati rasa di tangan dan kaki.

Kondisi ini dikenal sebagai neuropati dan dapat memburuk dari waktu ke waktu dan menyebabkan komplikasi.

Yang lebih serius jika seseorang tidak mendapatkan pengobatan untuk diabetes mereka. 

3. Sering buang air kecil

Ketika kadar gula darah tinggi, ginjal mencoba membuang kelebihan gula dengan menyaringnya keluar dari darah.

Hal ini dapat menyebabkan seseorang perlu buang air kecil lebih sering, terutama di malam hari.

4. Meningkatkan rasa haus

Sering buang air kecil yang diperlukan untuk menghilangkan kelebihan gula dari darah dapat menyebabkan tubuh kehilangan air tambahan.

Seiring waktu, ini dapat menyebabkan dehidrasi dan menyebabkan seseorang merasa lebih haus dari biasanya.

Baca juga: 10 Makanan Ini Tidak Baik untuk Penderita Gagal Ginjal dan Diabetes, Apa Saja Itu?

5. Penglihatan kabur

Kelebihan gula dalam darah dapat merusak pembuluh darah kecil di mata, yang dapat menyebabkan penglihatan kabur.

Penglihatan kabur ini bisa terjadi pada salah satu atau kedua mata dan bisa datang dan pergi. Jika seseorang dengan diabetes pergi tanpa pengobatan.

Kerusakan pada pembuluh darah ini bisa menjadi lebih parah, dan kehilangan penglihatan permanen pada akhirnya dapat terjadi.

6. Sering merasa sangat lelah

Diabetes tipe 2 dapat berdampak pada tingkat energi seseorang dan menyebabkan mereka merasa sangat lelah.

Kelelahan ini terjadi akibat tidak cukupnya gula yang berpindah dari aliran darah ke sel-sel tubuh.

7. Penyembuhan luka yang lambat

Kadar gula yang tinggi dalam darah dapat merusak saraf dan pembuluh darah tubuh, yang dapat mengganggu sirkulasi darah.

Akibatnya, luka kecil sekalipun membutuhkan waktu berminggu-minggu atau berbulan-bulan untuk sembuh, ini juga meningkatkan risiko infeksi.

Baca juga: Mengapa Luka Susah Sembuh pada Penderita Diabetes?

8. Bercak kulit gelap

Bercak kulit gelap yang terbentuk di lipatan leher, ketiak, atau selangkangan.

Ini bisa menandakan risiko diabetes yang lebih tinggi. Kondisi kulit ini dikenal sebagai acanthosis nigricans.

9. Gatal dan infeksi jamur

Kelebihan gula dalam darah dan urine menyediakan makanan untuk ragi yang dapat menyebabkan infeksi.

Infeksi ragi cenderung terjadi pada area kulit yang hangat dan lembab, seperti mulut, area genital, dan ketiak.

Daerah yang terkena biasanya gatal, tetapi seseorang mungkin juga mengalami rasa terbakar, kemerahan, dan nyeri.

(Kompas.com/Galih Pangestu Jati)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Sering Tak Disadari, Inilah 9 Tanda Awal Diabetes Tipe 2

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved