Berita Gianyar

Jelang Galungan Sepi Tangkapan, Nelayan Pantai Gumicik Gianyar Lesu

Sebab ekonomi mereka tidak begitu terpengaruh oleh matinya pariwisata. Namun tak disangka, justru menjelang Hari Raya Galungan mereka sepi tangkapan.

Penulis: I Wayan Eri Gunarta | Editor: Noviana Windri
Tribun Bali/Badrun
Suasana Pantai Gumicik, Desa Ketewel, Sukawati, Gianyar, Bali, Senin 1 November 2021 

TRIBUN-BALI COM, GIANYAR - Selama krisis ekonomi covid-19, para nelayan di Pantai Gumicik, Desa Ketewel, Kecamatan Sukawati Gianyar, Bali sempat tersenyum.

Sebab ekonomi mereka tidak begitu terpengaruh oleh matinya pariwisata.

Namun tak disangka, justru menjelang Hari Raya Galungan mereka sepi tangkapan.

Pemerhati nelayan dan nelayan Pantai Gumicik, Wayan Puja, Senin 1 November 2021 membenarkan saat ini para nelayan tengah lesu, tidak semangat untuk melaut.

Meskipun saat ini menjelang Galungan, yang menyebabkan kebutuhan ekonomi para nelayan relatif tinggi.

Baca juga: Fenomena La Nina Diprediksi Terjadi Pada Akhir 2021, Berikut Ini Dampaknya ke Petani dan Nelayan

Baca juga: Perahu Nelayan Terbakar di Perairan Jembrana, Dua Orang Nelayan Berhasil Selamat

Namun dikarenakan sepinya tangkapan, merekapun lebih banyak menghabiskan waktu di darat.

Hal ini juga untuk meminimalisir pengeluaran.

Sepinya tangkapan ikan ini tak terlepas dari kondisi cuaca.

"Hasil tangkapan sepi, kondisi cuaca tidak menentu," ujarnya.

Puja mengatakan, kondisi tersebut sudah berlangsung sejak dua bulan terakhir. Namun dia mengungkapkan, kondisi ini tidak seperti biasanya.

Sebab biasanya, menjelang Galungan, jumlah tangkapan nelayan relatif banyak.

Karena itu, cukup aneh ketika melihat nelayan enggan melaut menjelang Galungan.

"Biasanya menjelang Galungan, nelayan semangat melaut dan hasil tangkapan dijual untuk persiapan hari raya," ucapnya.

Baca juga: Seorang Pria Ditemukan Tewas Tergantung di Kapal Nelayan di Perairan Laut Pelabuhan Benoa Denpasar

Baca juga: BREAKING NEWS Seorang Nelayan di Karangasem Hilang saat Turun Melaut, Korban Sempat Berteriak

Beberapa nelayan juga disebutkan mencoba peruntungan melaut, namun hasilnya tidak sesuai harapan.

"Mereka yang mencoba peruntungan, justru merugi, karena tidak sesuai dengan biaya yang dikeluarkan, seperti biaya bensin," jelasnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved