Anggota Kopdit Kubu Gunung Badung Mesadu ke Dinas Koperasi Bali

Selain itu, kata Mardiana, pihak koperasi berjanji untuk merevitalisasi kondisi keuangan dengan melego aset-aset yang dimiliki guna melunasi dan membayar simpanan atau tabungan milik para anggota yang disimpan di koperasi tersebut.

“Pihak Koperasi Kubu Gunung akan melakukan pertemuan dengan pengawas mengenai kesulitan likuiditas yang dialaminya. Mereka berjanji akan merevitalisasi aset-aset yang dimiliki Kubu Gunung untuk melunasi atau membayar simpanan ataupun tabungan yang disimpan di koperasi,” ungkap Mardiana.

Pihaknya berharap dalam waktu dekat dilakukan pertemuan antara pihak dewan pengawas, pengurus, dan para anggota koperasi untuk menyelesaikan silang sengkarut permasalahan ini.

“Nanti akan ada pertemuan lanjutan antara pengawas, pengurus, bersama dengan anggota, sesuai harapan kita,” harap Mardiana.

Ia berharap agar permasalahan ini dapat diselesaikan secara kekeluargaan dan tidak dibawa ke ranah hukum.

“Kalau di koperasi tidak ada sanksi, tapi ada kewajiban dan keharusan. Cuma, kalau nanti sampai Koperasi Kubu Gunung tidak bisa melaksanakan kewajibannya terhadap hak-hak anggota, ini kan jangan sampai pengaduannya ke ranah hukum. Kalau sudah ke sana, lain lagi urusannya. Bisa menang jadi arang dan kalah jadi abu. Maka, mari kita selesaikan secara kekeluargaan dulu, mana aset yang bisa dijual, biar bisa dikembalikan simpanan nasabahnya,” kata Mardiana.

“Kami dari Dinas Koperasi hanya memediasi saja, terkait kesanggupan koperasi untuk membayar kewajibannya kepada anggota. Demikian juga anggota bagaimana kewajibannya kepada koperasi dalam membayar utang-utangnya, kan begitu,” tambahnya.

Sementara itu, ketika dihubungi Tribun Bali, Ketua Tim Pengawas Kopdit Kubu Gunung, Emanuel Frans Supriyanto mengaku tidak mau berkomentar banyak terkait hal tersebut.

Ia meminta Tribun Bali untuk mewawancarai pengurus Kopdit Kubu Gunung tersebut.

“Oh tidak dengan saya, dengan pengurus saja,” ucap Supriyanto.

Baca juga: Digitalisasi Koperasi Dorong Pengembangan dan Modernisasi Koperasi

Sedangkan, Bendahara Kopdit Kubu Gunung, Putu Suka Adha  menolak memberikan komentarnya terkait dengan permasalahan tersebut.

Ia mengaku tidak mengikuti pertemuan dengan perwakilan anggota koperasi di Kantor Diskop UMKM Bali hari ini.

"Selamat sore, mohon maaf kebetulan saya tidak ikut pertemuan itu," ucap Putu Suka Adha, merespons pesan WA Tribun Bali. (*)

Artikel lainnya di Berita Bali