Berita Denpasar

Program Teba Me English, Berikan Pendidikan Informal Bahasa Inggris untuk Anak SD di Ubung Kaja

Anggota Komisi II DPRD Kota Denpasar Fraksi PDIP, I Nyoman Gede Sumara Putra mengatakan program ini akan menyasar anak usia sekolah dasar.

Humas Pemkot Denpasar
Tim dari Teba Me English saat beraudiensi dengan Wakil Walikota Denpasar, Kadek Agus Arya Wibawa 

Laporan Wartawan Tribun Bali, I Putu Supartika

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Sebagai daerah tujuan wisata, pembelajaran Bahasa Inggris dirasa perlu bagi anak-anak di Kota Denpasar menyiapkan generasi yang mampu beradaptasi dengan persaingan global ke depan.

Oleh karena itu, tim dari Teba Me English dipimpin Anggota Komisi II DPRD Kota Denpasar Fraksi PDIP, I Nyoman Gede Sumara Putra bersama dosen Program Studi Sastra Inggris Fakultas Sastra Universitas Warmadewa, Manik Warmadewi beraudiensi dengan Wakil Walikota Denpasar, Kadek Agus Arya Wibawa.

Baca juga: SOSOK Irjen Helmy Santika, Mantan Kapolsekta Denpasar Berhasil Ungkap Pembunuh Berantai Ryan Jombang

Anggota Komisi II DPRD Kota Denpasar Fraksi PDIP, I Nyoman Gede Sumara Putra mengatakan program ini akan menyasar anak usia sekolah dasar.

Program ini merupakan program pendidikan bahasa Inggris informal atau di luar sekolah.

“Harapan kami, dengan program ini nantinya mereka mampu berbahasa Inggris setidaknya percakapan sehari-hari,” katanya.

Baca juga: Selama Bulan Oktober 2021, Polresta Denpasar Tangkap 41 Tersangka dari 29 Kasus Kriminal

Ia mengatakan, sebagai pilot project kegiatan ini mengajak anak sekolah dasar di sekitar wilayah Banjar Binoh Kaja, Desa Ubung Kaja, Denpasar.

“Selain Bahasa Inggris juga akan diajarkan materi bahasa Bali, kebudayaan Bali dan pengelolaan sampah,” katanya.

Dalam pengajaran bahasa Inggris, akan dibantu tenaga pengajar mahasiswa dan dosen Prodi Sastra Inggris Universitas Warmadewa.

Selain itu, sebulan sekali juga akan mengundang native speaker (pengajar asing) dari Taman Rama School.

“Kelas Bahasa Inggris ini akan dibuka setelah jam sekolah anak dari jam 2 siang sampai jam 6 sore,” katanya.

Baca juga: RSUD Wangaya Denpasar Hanya Merawat 2 Pasien Positif Covid-19

Wakil Walikota Denpasar, Kadek Agus Arya Wibawa pun mendukung program Pendidikan Bahasa Inggris informal dari tim Teba Me English ini.

“Tentunya sebagai daerah pariwisata, Bali khususnya Kota Denpasar perlu menyiapkan SDM yang bisa berbahasa Inggris dengan baik sejak dini. Program ini akan berguna bagi anak kita dalam bergaul di lingkup global serta memudahkan anak berinteraksi menjelaskan segala hal tentang Kota Denpasar saat ada warga negara asing yang berkunjung ke Kota Denpasar,” kata Arya Wibawa. (*)

Berita lainnya di Berita Denpasar

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved