Terdampak Longsor, Pasokan Air PDAM untuk Wilayah Kota Bangli Terganggu

TRIBUN-BALI.COM, BANGLI - Hujan deras yang terjadi pada Selasa (2/11/2021), tak hanya berdampak pada kejadian longsor di Desa Terunyan, namun juga di wilayah Bangli.

Meskipun tidak mengakibatkan korban jiwa karena lokasinya yang jauh dari pemukiman warga, namun musibah tersebut berdampak pada pasokan air bersih.

Hal ini dikarenakan musibah longsor menimpa saluran pipa transmisi milik PDAM Bangli.

Akibat kejadian tersebut, 3.200 lebih pelanggan PDAM Bangli tidak mendapatkan air bersih.

Baca juga: 48 Kelompok Pertanian di Bangli Jual Hasil Produksi Lewat Pasar Tani

Kondisi ini bahkan juga terdampak hingga Kantor Pemkab Bangli.

Kabag Hubungan Langganan PDAM Bangli Ida Bagus Putu Gangga Parawita, saat dikonfirmasi Rabu (3/11/2021) membenarkan, longsor akibat hujan deras yang terjadi Selasa (2/11/2021) berdampak pada rusaknya pipa transmisi dan mesin pompa.

Ada tiga titik kerusakan. Yakni di sumber air Gamongan dan Tirtha Barong yang berdampak pada pelayanan air bersih di wilayah kota.

"Itu dari jumlah 5.880 pelanggan, 1.650 orang diantaranya terdampak gangguan," sebutnya.

Selain itu, lanjut Gus Gangga, juga terdapat kerusakan pompa di Kelurahan Kubu akibat tertimpa material longsor.

Sehingga mengakibatkan 1.555 pelanggan yang berlokasi di Kayang, Kayubihi, Bangklet hingga Landih tak mendapatkan pasokan air bersih.

"Kalau dinominalkan, total kerugian materiil mencapai Rp 25 juta," ucapnya.

Tindak lanjut dari itu, PDAM Bangli hingga kini tengah melakukan upaya perbaikan.

Pihaknya juga sudah mendatangkan mesin pompa yang baru dari Surabaya untuk mengganti mesin yang rusak, serta pipa transmisi.

"Perbaikan kami upayakan hari ini selesai. Karena tim sudah bergerak sejak pagi hari.

Baca juga: Lima Rumah Tertutup Longsor, Diguyur Hujan Deras, Banjir di Dusun Cemara Landung Kintamani Bangli

Mudah-mudahan cuaca mendukung. Karena lokasi perbaikan cukup rawan," harapnya. (*)

Artikel lainnya di Berita Bangli