AC Milan
Analisis dan Penyebab AC Milan Sulit Bersaing di Liga Champions: Grup Neraka, Skuad Muda dan Wasit
Tujuh tahun lamanya AC Milan harus ekstra bersabar untuk kembali mencicipi sengitnya kompetisi di Liga Champions musim 2021/2022.
Penulis: Ady Sucipto | Editor: Ady Sucipto
Laporan itu menyinggung krisis lini tengah yang sedang dialami Rossoneri.
Mengingat masalah cedera baru-baru ini dan fakta bahwa Brahim Diaz mengidap Covid, Rafael Leao dan Alexis Saelemaekers terpaksa bekerja lembur.
Di sisi lain, Junior Messias tidak memberi dampak yang diinginkan karena hanya tampil satu kali sementara Alessandro Florenzi sedang memulihkan diri dari operasi lutut dan Ante Rebic mengalami masalah pergelangan kaki.
Padahal, AC Milan menghadapi derby Milan untuk dipertandingkan sebelum jeda internasional berikutnya yang akan membantu beberapa pemain mendapatkan kembali kebugaran mereka dan siap untuk dimulainya kembali.
Masalahnya, jelas bahwa kedalaman serangan tidak ada di kubu AC Milan saat ini.
Bila AC Milan masih ingin berjuang untuk Scudetto maka pembelian gelandang serang baru tampaknya menjadi pertimbangan manajemen di bursa transfer Januari, demikian laporan MilanLive dikutip Tribun Jogja dari laman sempremilan.
Pembahasan soal transfer Romain Faivre dari Brest pun akan dibuka kembali. Sosok Faivre tampaknya menjadi target yang paling mungkin direalisasikan.
Rossoneri mencoba mengontraknya selama musim panas tetapi gagal. Dalam beberapa minggu ke depan negosiasi dapat dilanjutkan.
Faivre telah mengumpulkan 11 pertandingan di Ligue 1, mencetak 3 kali dan menambahkan 4 assist. Harganya sekitar €12-15m. (tribun bali/ady)
Simak kabar AC Milan lainnya