Berita Klungkung
Antisipasi Lonjakan Kasus Saat Akhir Tahun, RSUD Klungkung Siapkan Klinik Covid-19
RSUD Klungkung mendirikan Klinik Covid-19 sebagai antisipasi adanya lonjakan kasus yang biasanya terjadi saat libur panjang akhir tahun
Penulis: Eka Mita Suputra | Editor: Irma Budiarti
TRIBUN-BALI.COM, KLUNGKUNG - RSUD Klungkung mendirikan Klinik Covid-19.
Ini sebagai antisipasi adanya lonjakan kasus yang biasanya terjadi saat libur panjang akhir tahun.
Klinik ini nantinya menangani pasien Covid-19 dengan gejala ringan atau yang tidak membutuhkan rawat inap.
Serta pasien pasca opname yang masih mengalami keluhan terkait penyakit Covid-19.
Dirut RSUD Klungkung dr I Nyoman Kesuma menjelaskan, Klinik Covid-19 sudah operasional sejak minggu lalu.
Baca juga: Ruang Isolasi di RSUD Klungkung Mulai Banyak Kosong
Ada sekitar 100 orang perawat dan bidan yang dikerahkan khusus merawat Covid-19.
Nantinya bagi pasien Covid-19 bergejala ringan yang dirujuk dari FKTP atau pasca opname bisa langsung ke Klinik Covid-19.
Sedangkan pasien lain bisa juga berasal dari screening di UGD atau Poliklinik Rawat Jalan.
"Kami sudah menyiapkan obat, APD, bahan habis pakai dan SDM untuk antisipasi jika ada lonjakan kasus.
Selain membuka Klinik Covid-19, kapasitas ruang isolasi untuk rawat inap pasien Covid-19 juga tidak kami kurangi," ungkap dr Kesuma, Jumat 5 November 2021.
Menurutnya, meskipun kasus Covid-19 di Klungkung sudah sangat jauh berkurang, pihaknya belum melakukan pengalihan ruangan.
Kapasitas ruang isolasi masih tetap 67 tempat tidur dan 6 tempat tidur untuk ICU khusus Covid.
Sementara berdasarkan data Kamis 4 November 2021, hanya ada 1 pasien Covid-19 yang dirawat di RSUD Klungkung.
"Pasien itu berumur 80 tahun, dan belum pernah mendapatkan vaksinasi," jelas Kesuma.
(*)