Tips Berkendara

Banyak Menyebabkan Kecelakaan, Ini Bahaya Microsleep dan Cara Mencegahnya

Microsleep adalah sesi tidur singkat yang hanya berlangsung kurang dari 30 detik, dan seringkali tidak disadari oleh orang yang mengalaminya.

Editor: Priscilla Nivili
Tribun Bali/Rizal Fanany
Sebuah mobil putih jenis Mazda alami kecelakaan tunggal di Jalan Taman Pancing, Pemogan, Denpasar Selatan, Kota Denpasar, Bali, Sabtu (29/8/2020). Diduga supir mengantuk. Tidak ada korban jiwa. (Tribun Bali/Rizal Fanany) 

TRIBUN-BALI.COM - Kecelakaan bisa menimpa siapa saja. 

Kecelakaan juga juga bisa disebabkan berbagai macam hal

Salah satu penyebab kecelakaan fatal di jalan raya yang perlu diwaspadai yakni microsleep saat berkendara.

Kondisi ini biasanya dialami pengendara yang kurang tidur atau kelelahan.

Terbaru, Vanssa Angel dan suaminya harus meregang nyawa dalam kecelakaan maut di Tol Nganjuk.

Dikabarkan Sopir dari Vanessa Angel mengalami microsleep yang berujung kematian pesohor tersebut. 

Di luar itu, microsleep juga rawan terjadi di jalan raya tanpa hambatan atau tol yang lengang.

Untuk meningkatkan kewaspadaan pada gangguan tidur ini, kenali apa itu microsleep, tanda, bahaya, serta cara mencegahnya. 

Baca juga: Fokus & Ketenangan Haudi Abdillah Jadi Tumpuan Lini Belakang Bali United Tatap Seri Ketiga Liga 1

Melansir WebMD, microsleep adalah sesi tidur singkat yang hanya berlangsung kurang dari 30 detik. Saking singkatnya, sejumlah orang yang mengalami microsleep kerap tidak menyadarinya.

Otak manusia umumnya baru bisa mengingat sesi tidurnya setelah istirahat lelap setelah satu menit.

Ketika memaksakan diri untuk tetap terjaga, beberapa orang biasanya mengalami microsleep selama beberapa kali dalam waktu yang berdekatan. 

Tanda microsleep saat berkendara Melansir beberapa sumber, Anda kemungkinan mengalami microsleep apabila:

  • Tiba-tiba kaget atau terbangun oleh sentakan tubuh dan kepala
  • Tidak menyadari apa yang baru terjadi, padahal tidak sedang melamun
  • Menguap terus-menerus Kelopak mata sangat berat
  • Mata berkedip berlebihan Tiba-tiba susah memproses informasi atau bingung ketika diajak berkomunikasi
  • Arah kemudi tanpa disadari keluar dari jalur
  • Waspadai tanda microsleep saat berkendara di atas.

Baca juga: 2 Pria Diamankan Polisi Karena Kasus Pencurian Mikol di Badung, Korban Merugi Setengah Miliar Rupiah

Terkadang, ada orang yang mengalami masalah tidur ini tanpa menutup mata.

Jika Anda merasa mengalaminya, segera tepikan kendaraan dan istirahat sejenak.

Bahaya microsleep saat berkendara Melansir Healthline, AAA Foundation for Traffic Safety memperkirakan sebanyak 16,5 persen kecelakaan fatal di jalan raya disebabkan pengemudi yang mengantuk, termasuk microsleep. Temuan sejenis disampaikan National Highway Traffic Safety Administration AS.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved