Berita Denpasar

Pemesanan Penjor di Denpasar Sudah Mulai Sejak Sugihan, Menurun Hampir 40 Persen

Hari raya Galungan selalu identik dengan penjor yang terbuat dari bambu melengkung dan dihiasi janur serta pernak-pernik lainnya termasuk jajan, buah,

Tribun Bali/Putu Supartika
Gusti Ayu Sekarini bersama rekannya saat sedang membuat penjor, Minggu 7 November 2021. 

Laporan Wartawan Tribun Bali, I Putu Supartika

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Hari raya Galungan selalu identik dengan penjor yang terbuat dari bambu melengkung dan dihiasi janur serta pernak-pernik lainnya termasuk jajan, buah, dan umbi-umbian.

Hal ini pun menjadi salah satu peluang bisnis bagi masyarakat di Denpasar.

Salah satunya yakni Gusti Ayu Sekarini (51) yang berjualan penjor di rumahnya di kawasan Jalan Padma Nomor 118 Penatih, Denpasar, Bali.

Baca juga: Ketersediaan Babi untuk Galungan dan Kuningan di Denpasar Capai 3.374 Ekor, Kebutuhan Hanya 802 Ekor

Akan tetapi, Covid-19 masih membayangi penjualan penjornya hingga membuat penjualan mengalami penurunan sampai 40 persen.

Sekarini yang ditemui Minggu, 7 November 2021 menuturkan pemesanan penjor Galungan sudah mulai berdatangan sejak Sugihan pada Kamis, 4 November 2021 lalu.

Akan tetapi tak seperti biasanya, kini baru 60 penjor yang dipesan oleh pembeli.

Baca juga: Penjualan Penjor Meningkat, Jelang Galungan di Denpasar, Utamakan Beli Buah Lokal karena Lebih Murah

Menurutnya, dulu sebelum pandemi, jalang Galungan pemesan penjor sudah mencapai seratusan lebih.

“Yang jelas dampak Corona yang membuat penurunan dari sebelumnya, kebanyakan yang buat sendiri sekarang karena kondisi ekonominya,” kata Sekarini.

Ia mengatakan untuk satu penjor dijual dengan kisaran harga Rp300 ribu hingga Rp700 ribu.

Harga ini tergantung pada hiasan dari penjor yang diminta pembeli.

Baca juga: Baru Seminggu Berjualan Jelang Galungan, Penjor Nengah Budiawan Laku 50 Batang di Denpasar

Sementara untuk pembeli datang dari wilayah Penatih, Monang-maning, hingga Sanur.

Selain menjual penjor jadi, dirinya juga menjual bahan-bahan pembuatan penjor.

Untuk bambu dijual dengan harga Rp25 ribu hingga Rp30 ribu.

Sampian penjor mulai dari Rp10 ribu hingga Rp15 ribu.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved