Berita Denpasar
Pemprov Bali Pastikan Kesiapan Diri Jadi Tuan Rumah Event Nasional dan Internasional
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali menegaskan kesiapannya untuk menjadi tuan rumah berbagai event internasional.
Penulis: Ragil Armando | Editor: Karsiani Putri
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali menegaskan kesiapannya untuk menjadi tuan rumah berbagai event internasional.
Kesiapan itu disampaikan langsung oleh Wakil Gubernur Bali, Prof Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati alias Cok Ace saat Opening Ceremony Turnamen Sepak Bola Usia Dini Seri Nasional DCT CUP, Final Nasional Piala KBPP Polri Tahun 2021 di Lapangan Niti Mandala Renon Denpasar, Jumat, 12 November 2021.
Menurut Cok Ace, terpilihnya Bali sebagai tuan rumah turnamen nasional tersebut menjadi bagian bukti dari kesiapan Bali menyelenggarakan event-event di masa pandemi Covid-19.
Baca juga: 40 Petarung Beradu di Event Muay Thai Internasional, Road to Victory ke 12 di Bali
Baca juga: Koster Minta 15 Calon Dubes RI Jadi Duta Promosi Pariwisata Bali di Negara Sahabat
Baca juga: Daftar Hari Raya di Bulan November 2021, Lengkap dengan Maknanya
Baca juga: DISKON! Promo JSM Indomaret 12-14 November 2021, Soft Drink Ukuran 1,5L Beli 2 Hanya Rp 22 Ribuan
“Atas nama Pemprov Bali, kami menyampaikan apresiasi atas dipilihnya Bali sebagai tuan rumah," paparnya.
Sehingga, pihaknya optimistis mampu menjadi tuan rumah yang baik di berbagai event nasional maupun internasional yang ada di depan mata.
Seperti diketahui, ada beberapa event yang bakal diselenggarakan di Bali mulai akhir tahun ini hingga tahun 2022 mendatang.
Berbagai event itu diantaranya yakni, Indonesian Badminton Festivals 2021 yang akan dilaksanakan pada tanggal 16 November – 7 Desember 2021.
Baca juga: Indonesia Badminton Festival Bali: Daftar Ganda Putra Top Dunia yang Tampil di Indonesia Master 2021
Baca juga: DISKON! Promo JSM Indomaret 12-14 November 2021, Soft Drink Ukuran 1,5L Beli 2 Hanya Rp 22 Ribuan
Lalu, pertemuan ke-4 Konferensi Para Pihak (COP4) Konvensi Minamata tentang Merkuri yang akan dilaksanakan pada tanggal 21 – 25 Maret 2022 diikuti oleh 135 negara.
Global Platform for Disaster Risk Reduction (Pengurangan Risiko Bencana) yang digelar United Nations Office for Disaster Risk Reduction (UNDRR) atau Badan PBB untuk Pengurangan Risiko Bencana pada tanggal 23 – 28 Mei 2022 diikuti oleh 193 negara.
Terakhir, Konferensi Presidensi G-20 yang akan dilaksanakan selama setahun, mulai Bulan Desember 2021 dan pertemuan puncak Presidensi G-20 tanggal 30 – 31 Oktober 2022.
Baca juga: Bakal Digelar di Bali, Staf Ahli Menkeu: Kesempatan Presidensi G20 Tak Boleh Disia-siakan
Baca juga: Bali Jadi Tuan Rumah KTT G20 2022, Ini Kata Dubes Inggris Saat Tinjau Hutan Raya Ngurah Rai Denpasar
Menurutnya, jika Bali sukses menjadi tuan rumah berbagai event internasional tersebut diharapkan mampu mendongkrak kepercayaan dunia internasional untuk mengunjungi Bali di masa pandemi.
Sehingga, mampu membuat perekonomian Bali yang terpuruk akibat pandemi pulih kembali.
"Sehingga bisa menjadi motivasi untuk penyelenggaraan event-event lainnya," tegasnya.
Di sisi lain, Guru Besar ISI Denpasar ini juga menyampaikan bahwasannya kondisi penyebaran Covid-19 saat ini di Provinsi Bali cukup terkendali.
"Namun kita tetap harus waspada dan mematuhi protokol kesehatan seperti menggunakan masker dan rajin mencuci tangan sehingga penyebaran Covid-19 tetap terkendali dan trendnya terus menurun," paparnya.
Baca juga: Sambut Event Internasional di Bali, Gubernur Koster Minta Masyarakat Waspada Penyebaran Covid-19
Baca juga: Daftar Hari Raya di Bulan November 2021, Lengkap dengan Maknanya