Berita Bali
Perusahaan Start Up Menjamur di Bali, Ketua GPEI: Harus Berani Memulai
Perusahaan start up saat ini kian menjamur keberadaannya, terutama di Bali, Ketua GPEI selalu mengingatkan akan hal ini
Penulis: Ni Luh Putu Wahyuni Sari | Editor: Irma Budiarti
“Makanya jumlahnya (pengusaha) sedikit. Kalau kita bilang di kampus ada 100 mahasiswa yang ingin jadi pengusaha, yang berhasil paling tiga orang,” sambungnya.
Maka dari itu, ia menilai, Bali perlu memiliki sekolah bisnis yang benar-benar berorientasi kepada bisnis itu sendiri.
Yang mana, dimentori oleh orang-orang lapangan atau pebisnis yang memang menguasai di bidangnya.
"Kita ada sekolah ekonomi bisnis, tapi rata-rata yang mengajar bukan dari pebisnis, tetapi dari birokrat.
Kita harus belajar dengan orang lapangan, jangan berteori terus.
Misalnya untuk handicraft yang ngajar harusnya orang yang sudah berpengalaman di handicraft, sharing knowledge-nya ke anak-anak muda,” tuturnya.
Selain itu, hal yang dinilainya sulit adalah mengetahui pasar yang tengah ramai di negara tujuan.
(*)