Berita Denpasar

Hari Jadi ke-62 RSUP Sanglah Denpasar, Gelar Lomba Penulisan Puisi Bertemakan Rumah Sakit

Dalam rangka memperingati hari jadi RSUP Sanglah yang ke 62, diadakan lomba penulisan puisi

Penulis: Arini Valentya Chusni | Editor: Irma Budiarti
Humas RSUP Sanglah
RSUP Sanglah Denpasar 

Laporan Wartawan Tribun Bali, Arini Valentya Chusni

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Dalam rangka memperingati hari jadi RSUP Sanglah yang ke 62, diadakan lomba penulisan puisi yang ditujukan untuk segenap lapisan masyarakat di Indonesia. 

Antusias masyarakat sangat tinggi ini terlihat sejak pengumuman lomba dari tanggal 8 Oktober - 5 November 2021, setidaknya ada 121 peserta yang mengikuti.

Tidak hanya dari Bali, peserta juga berasal dari berbagai provinsi di Indonesia.

Seperti Jawa Timur, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Barat, Banten, Jakarta, Lampung.

Baca juga: RSUP Sanglah Jadi Tempat Rujukan Pasien Positif COVID-19 di IBF 2021, Ruang Karantina Juga Disiapkan

Riau, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Aceh, NTB, NTT, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan. 

Pihak panitia lomba puisi RSUP Sanglah tidak hanya menerima kiriman puisi dari penyair profesional.

Namun juga dari pelajar, mahasiswa, ibu rumah tangga, dokter, perawat, pegawai negeri, pegawai swasta, dan sebagainya.

Kasubag Humas RSUP Sanglah Denpasar Dewa Kresna menyampaikan, Dewan Kurator melaksanakan kurasi puisi ini berdasarkan kesesuaian isi puisi dengan tema (eksplorasi tematik) dan teknik penulisan puisi (komposisi puitik). 

“Secara umum, kami menilai sebagian besar puisi yang dikirimkan sudah sesuai dengan tema.

Namun dari segi teknik penulisan puisi, sejumlah peserta tampak masih tertatih-tatih merangkai diksi (pilihan kata) menjadi kalimat puitik yang membentuk bangunan puisi,” kata Dewa Kresna saat ditemui Tribun Bali, Minggu 14 November 2021.

Dalam proses penilaian, panitia menyepakati bahwa puisi-puisi yang lolos kurasi adalah yang dipilih oleh dua atau tiga kurator.

Sementara itu, puisi-puisi yang hanya mendapatkan satu suara atau yang dipilih oleh satu kurator, maka puisi-puisi tersebut didiskusikan kembali untuk dinilai dan ditimbang ulang kelayakannya.

Berdasarkan rapat Dewan Kurator pada tanggal 10 November 2021, puisi-puisi yang mendapatkan tiga suara berjumlah 35 buah dan yang mendapatkan dua suara berjumlah 34 buah.

Baca juga: Jokowi Anugerahi Bintang Jasa untuk I Ketut Surya Negara, Mantan Direktur RSUP Sanglah

Jadi total puisi yang lolos kurasi berjumlah 69 buah. Ini artinya ada 7 buah puisi yang harus dieleminasi demi mendapatkan angka 62 sesuai permintaan panitia.

“62 puisi yang lolos kurasi ini menampilkan keunggulan dari segi pendalaman tematik dan komposisi puitik yang utuh padu.

Selain itu, puisi-puisi ini juga menyuguhkan kekuatan dan keunikan gaya ucap yang menunjukkan kematangan penulisnya dalam mengolah tema menjadi puisi yang bernas,” tuturnya.

(*)

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved