Berita Badung
Satpol PP Pertanyakan Izin, Restoran yang Terbakar di Badung, Akses ke TKP Persulit Petugas Damkar
Kebakaran pada Minggu 14 November 2021 dini hari, yang melahap Restoran Karma Beach di kawasan Karma Kandara Resort
Penulis: I Komang Agus Aryanta | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
Sementara itu, Satreskrim Polresta Denpasar menyelidiki kasus kebakaran yang menimpa Restoran Karma Beach.
"Syukurnya tidak ada korban jiwa, hanya materiil yaitu bangunan restoran tersebut ludes terbakar semuanya. Untuk kerugian masih dalam perhitungan dari pihak manajemen restoran tersebut," kata Kasi Humas Polresta Denpasar Iptu I Ketut Sukadi.
Ia mengatakan, satu bangunan restoran seluas 477 meter persegi itu dan seluruh perabotannya terbakar.
Kata dia, hingga saat ini kerugian belum dapat ditentukan, karena masih menunggu kalkulasi dari pihak manajemen.
Sementara itu, penyebab kebakaran juga masih selidiki lebih lanjut oleh petugas. Beberapa saksi di area tempat kejadian perkara juga ikut dimintai keterangan.
Sudah Diingatkan
Jro Bendesa Ungasan, Wayan Disel Astawa saat ditemui Tribun Bali di TKP, juga mengakui sempat ada kesulitan saat warganya dan orang-orang dari pihak restoran berusaha untuk memadamkan api.
Bahkan, kata dia, tim Damkar Kabupaten Badung juga sulit untuk menjangkau lokasi kebakaran yang berada di pinggir Pantai Karma, Ungasan.
"Pas baru tahu ada kejadian ini, sulit mau mengantisipasi membesarnya. Sebab, regu Damkar juga sulit mau nurunin selang, gak bisa cepat juga. Kan tinggi (tebing) ini, ada seratus meter lebih," ujar Wayan Disel, Minggu 14 November 2021.
Lebih lanjut, Disel mengatakan sebelum kejadian, pihaknya sudah mengingatkan untuk mengantisipasi hal-hal seperti ini ke manajemen Karma.
"Kami sudah sering komunikasi kepada mereka. Tapi namanya kita manusia tidak sempurna, kadang tidak sampai sejauh itu kita berpikir, ya cuman mengingatkan," tambahnya.
Sementara itu, mengenai langkah ke depan untuk menghindari berulangnya kejadian serupa, Wayan Disel mengatakan pihaknya akan memberikan imbauan kembali.
Terutama, agar pihak manajemen resor yang memiliki usaha di pinggir pantai dengan akses yang sulit ke sana, untuk menyiapkan langkah-langkah yang tepat dalam mengantisipasi kejadian yang tak diharapkan seperti kebakaran.
"Ke depan kita minta untuk siapkan pelampung air yang ditaruh di laut, sehingga bisa memompa air agar memudahkan proses pemadaman. Itu juga usulan dari pihak Damkar. Pihak HRD juga sudah memikirkan langkah-langkah itu," lanjutnya.
Baca juga: Sore Hari Sebelum Kebakaran, Jessica Iskandar Sempat Nikmati Sunset di Karma Kandara Beach Badung
Selain itu, Wayan Disel Astawa meminta agar pihak pengelola usaha di pinggir pantai dengan akses yang sulit, menyediakan selang dengan panjang dan diameter yang bisa menjangkau area tempat usahanya.