Sponsored Content
Buleleng Jadi Kabupaten Terbaik dalam Pelaksanaan Program Pamsimas III tahun 2021
"Dua hal tersebut menjadi sangat penting dalam upaya pembangunan manusia. Sanitasi juga tidak boleh buruk seperti tidak buang air besar sembarangan,"
Penulis: Ratu Ayu Astri Desiani | Editor: Wema Satya Dinata
TRIBUN-BALI.COM, SINGARAJA - Kabupaten Buleleng menjadi kabupaten terbaik dalam pelaksanaan Program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas) III tahun 2021.
Penghargaan diterima langsung oleh Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana saat Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Program Pamsimas III tahun 2021 di Auditorium Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) RI, Kamis (25/11/2021).
Ditemui usai Rakornas, Agus Suradnyana menjelaskan sangat bersyukur dengan penghargaan ini.
Namun, bukan penghargaan menjadi aspek ataupun tujuan utama.
Baca juga: Dispar Buleleng Bakal Bangun Plaza Kuliner di Pantai Penimbangan dengan Anggaran Rp 4,9 Miliar
Bagaimana seluruh elemen bekerja keras dalam memberikan pelayanan air bersih kepada masyarakat.
Bagaimanapun juga air bersih merupakan hal mendasar bagi masyarakat.
Sehingga, jika air bersih tersedia, tingkat kesehatan masyarakat lebih terjaga. Begitu pula dengan sanitasi yang sehat.
"Dua hal tersebut menjadi sangat penting dalam upaya pembangunan manusia. Sanitasi juga tidak boleh buruk seperti tidak buang air besar sembarangan," jelasnya.
Hal lainnya di Buleleng yang tidak dimiliki daerah lain adalah adanya payung hukum untuk pengelolaan air minum pedesaan yaitu Perda Nomor 8 tahun 2019.
Oleh karena itu, diberikan apresiasi oleh Menteri PUPR RI berupa penghargaan sebagai kabupaten terbaik.
"Adanya payung hukum dinilai sebagai langkah-langkah terukur dan nyata dalam menyelesaikan masalah air bersih di Kabupaten Buleleng," ucap Agus Suradnyana.
Agus Suradnyana pun mengatakan tidak hanya penghargaan yang diberikan oleh Menteri PUPR.
Dalam sambutannya, Menteri PUPR meminta para bupati dari kabupaten terbaik ini mengirim surat langsung kepadanya untuk ditindaklanjuti dalam bentuk penambahan program air bersih dan sanitasi.
Daerah mana saja yang masih memerlukan program akan dipetakan dan segera mungkin disampaikan kepada Menteri PUPR.
Baca juga: UPDATE - Terkuak Alasan Tersangka Aniaya Istri hingga Tewas di Buleleng
"Jadi tidak hanya plakat penghargaan saja, tapi juga tambahan bantuan," kata dia.