Sponsored Content
Buleleng Jadi Kabupaten Terbaik dalam Pelaksanaan Program Pamsimas III tahun 2021
"Dua hal tersebut menjadi sangat penting dalam upaya pembangunan manusia. Sanitasi juga tidak boleh buruk seperti tidak buang air besar sembarangan,"
Penulis: Ratu Ayu Astri Desiani | Editor: Wema Satya Dinata
Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Buleleng Putu Adiptha Eka Putra menyebutkan ada 106 desa yang telah tersentuh program pamsimas sampai dengan tahun 2021.
Nantinya, dengan apa yang dikatakan Menteri PUPR dalam sambutannya, akan ada tambahan untuk Buleleng.
Dengan begitu, akselerasi penyediaan air bersih dan juga sanitasi bisa dilakukan.
"Kita segera akan susun surat kepada pak menteri atas seizin pak bupati, desa-desa mana saja yang belum terjangkau dan rawan air. Ini penting sekali," sebutnya.
Dirinya menambahkan, keberadaan air ke depan harus terus diupayakan dan dipertahankan.
Ini diperlukan karena sumbernya semakin menipis. Maka dari itu, dari sekarang program-program penyediaan air bersih dikawal dengan baik. Khususnya untuk masyarakat pedesaan.
"Kalau di kota kan sudah aman karena ada PDAM. Untuk di desa ini perlu kita kawal utamanya di DPUTR," imbuhnya.
Untuk diketahui, Rakornas Pamsimas III tahun 2021 digelar oleh Direktorat Jenderal Cipta Karya, Kementerian PUPR menjelang berakhirnya program Pamsimas tahun 2021.
Buleleng menjadi kabupaten terbaik bersama dengan sembilan kabupaten lainnya dari seluruh Indonesia. (adv)