Kuliner

KISAH Owner Ayam Kremes Cak Iwan yang Suka Beramal dari Hasil Penjualan Makanan di Warungnya

Cak Iwan pendiri Warung Ayam Goreng Kremes Cak Iwan yang berdiri sudah sekitar 12 tahun sejak tahun 2009.

Penulis: Arini Valentya Chusni | Editor: Wema Satya Dinata
Tribun Bali/Arini Valentya Chusni
Cak Iwan, owner usaha Ayam Kremes. 

Laporan Wartawan Tribun Bali, Arini Valentya Chusni

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Berawal dari ketidakpuasan saat makan di warung makan, membuat Agus Kurniawan atau yang akrab dipanggil Cak Iwan mendirikan usaha Ayam Kremes Cak Iwan.

Cak Iwan pendiri Warung Ayam Goreng Kremes Cak Iwan yang berdiri sudah sekitar 12 tahun sejak tahun 2009.

Berawal dari kisah pribadinya dengan istrinya yang makan disebuah warung makan yang enak, kala itu Cak Iwan ingin menambah nasi namun karena uangnya terbatas akhirnya tidak jadi.

“Padahal saya sangat pingin tambah nasi, tapi berhubung sekali nambah 1 porsi nasi dihargai Rp 10 Ribu, saya urungkan niat saya buat nambah nasi,” kata Cak Iwan saat ditemui Tribun Bali, Kamis (24/11/2021).

Baca juga: Cicipi Lezatnya Ayam Kremes Cak Iwan Denpasar, Bumbu Kuning Khas Suroboyo Jadi Pembeda

Dari sanalah dia terinspirasi untuk memanjakan pelanggannya tanpa mengurangi kualitas makanan tersebut dengan harga yang bisa dijangkau oleh semua kalangan masyarakat.

Saat ditanya rugi, dia menambahkan selama ini ada aja keuntungan yang didapatkan, meskipun tidak sebanyak penjualan sebelum pandemi.

“Saya juga pingin amal, outlet yang di Jember saya bangun dan hasilnya mayoritas untuk beramal, pokoknya saya pingin yang makan di sini puas,” tambahnya.

Untuk diketahui, Ayam Kremes Cak Iwan sudah miliki 3 Cabang di Bali yakni di Jalan Raya Puputan sendiri sebagai warung utama, Jalan Raya Kampus Udayana dan Jalan Buana Raya no.88x, Padangsambian Denpasar Barat.

Bahkan, di masa pandemi saat ini Cak Iwan mampu membuka cabang di Jawa yakni di Jember dan Malang.

“Dari pengalaman pribadi saya, lahir ide untuk menyiapkan paket hemat, hanya dengan uang Rp 14 ribu bisa makan nasi ayam goreng atau ayam bakar dengan tambahan nasi es teh sepuasnya,” ujar Cak Iwan.

Tak hanya itu saja, ia pun merambah bisnis baru di bidang kuliner bebek yang ia namai Bebek Goreng Cak Iwan.

Pria kelahiran asli Surabaya itu mengaku bahwa ia memang hobi memasak.

Resep turun temurun dari keluarga, ia salurkan ke rasa ayam kremes Cak Iwan.

Sebelum membuka usaha kuliner ayam kremes, Cak Iwan pernah bekerja sebagai marketing, di bagian kargo, bank, lalu memutuskan untuk resign dan buka usaha.

Baca juga: KISAH Owner Warung Babi Guling Candra Terjun di Kuliner saat SMP,Pertahankan Cita Rasa Turun Temurun

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved