Ketua Umum GMKI Temui Pangdam Udayana, Pancasila dan Kebhinekaan Jadi Topik Pembicaraan

Laporan Wartawan Tribun Bali, Ahmad Firizqi Irwan

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Pengurus Pusat Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) melakukan audensi dengan Mayor Jendral TNI Maruli Simanjuntak beberapa waktu lalu.

Pertemuan yang berlangsung di ruang Pangdam IX/Udayana, Denpasar, Bali, Ketua Umum PP GMKI Jefri Gultom mengatakan kedatangannya untuk melakukan silahturahmi.

Jefri didampingi Arihans Dalenyo selaku Sekretaris Fungsional Bidang Ekonomi Kreatif dan Koordinator Wilayah V PP GMKI Cabang Denpasar dan Kabupaten Badung juga menyebut pertemuan tersebut membicarakan soal Pancasila dan Kebhinekaan.

"Jadi kedatangan kami untuk bersilaturahmi dengan Bapak Maruli serta berbicara soal peran Pancasila dalam keberagaman bangsa guna mewujudkan Bhineka Tunggal Ika," ujar Jefri, Jumat 26 November 2021 terpisah.

Dalam pertemuan itu, Jefri menyampaikan program-program kerja PP GMKI yang sudah berjalan dan akan dilaksanakan dalam waktu dekat ini.

Baca juga: Dari Jejak Kaki, Diduga Pencuri Laptop di SDN 2 Sading Badung Berjumlah Dua Orang

Baca juga: Ini Penyebab Harga Minyak Goreng Masih Mahal di Indonesia

Baca juga: Zodiak Cinta Besok Sabtu 27 November 2021, Pasangan Ubah Hidup Pisces, Pasangan Aquarius Marah-Marah

Ia menyebut kurun waktu 10 bulan kepengurusan, pihaknya sudah melaksanakan program kerja seperti pelatihan-pelatihan untuk menambah wawasan dan pengembangan diri kader GMKI.

"Kami juga menyalurkan bantuan pakaian serta sembako untuk masyarakat terdampak bencana banjir di Kupang, bantuan sembako untuk masyarakat dimasa pandemi, lalu program vaksinasi untuk masyarakat," lanjutnya.

Mahasiswa Pasca Sarjana Universitas Indonesia ini juga mengatakan dalam waktu dekat melaksanakan Konsultasi Nasional Perempuan GMKI, Digitech Fest GMKI dan Natal Nasional.

Pada kesempatan ini, Pangdam IX/Udayana Mayjen Jendral TNI Maruli Simanjuntak mengingatkan kepada mahasiswa agar tidak terjebak lagi dengan isu-isu sosial dan politik.

Mahasiswa diminta untuk bisa melakukan transformasi dan menunjukkan pelayanan yang nyata ditengah masyarakat.

Sehingga tidak hanya pandai berucap tapi juga dapat berperan aktif dalam pembangunan bangsa dan negara.

"Sebagai organisasi kemahasiswaan, kalau hanya sekedar beropini maka akan kehilangan nilai dari pergerakan itu sendiri, mahasiswa harus menunjukkan eksistensinya melalui pelayanan yang nyata dan berdampak terhadap kehidupan sosial masyarakat," ujar Mayor Jendral Maruli.

Bahkan dalam perjalanannya, Maruli dalam perjalanannya sudah melaksanakan berbagai program untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

"Kami telah membangun 216 Pompa Hidran yang tersebar di wilayah Bali dan Nusa Tenggara, renovasi rumah ibadah dan sekolah yang terealisasi dalam kurun waktu 8 bulan," terangnya.

Baca juga: Update Pembunuhan Subang, Posisi Alphard Jadi Sorotan, Siapa Saja 3 Wanita itu?

Baca juga: Peran Penting Rizky Pellu, Cetak Satu Assist dan Gol Penentu, Diturunkan Tepat Kebetuhan Bali United

Baca juga: KABAR DUKA, Bayi Kembar 4 Meninggal Semuanya di Jabar, Ibu Mengira Mengandung 2 Janin