Berita Bali

Pamer Mangrove ke Peserta G20, PPKM Level 3 Jelang Nataru di Bali, Luhut: Nggak Banyak yang Nolak

Luhut Binsar Pandjaitan mengunjungi Balai Pengelolaan Hutan Mangrove Wilayah 1 di Jalan Bypass Ngurah Rai, Denpasar

Tribun Bali/Ni Luh Putu Wahyuni Sari
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Republik Indonesia, Jenderal TNI (Purn) Luhut Binsar Pandjaitan, M.P.A. dan Gubernur Bali, Wayan Koster ketika kunjungi kawasan Hutan Mangrove Denpasar - Pamer Mangrove ke Peserta G20, PPKM Level 3 Jelang Nataru di Bali, Luhut: Nggak Banyak yang Nolak 

Pemerintah segera menetapkan kebijakan PPKM Level 3 secara nasional, 24 Desember 2021 jelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru).

Terkait hal tersebut banyak pengusaha, khususnya di Bali yang menolak karena baru saja bangkit pasca PPKM Darurat.

Mengenai hal tersebut, Luhut mengatakan, tidak banyak pengusaha yang menolak akan aturan PPKM Level 3 ini.

"Nggak juga kok. Tadi penuh hotel-hotelnya. Sekarang kamu tuh ada dibikin sedikit aturan, tapi aman. Atau kamu nggak usah ada aturan, tapi sakit. Pilih mana? Jawab mana dong?," ucapnya bertanya kembali pada wartawan.

Sementara untuk pariwisata internasional, Luhut mengatakan, mulai besok Pemerintah Provinsi Bali akan menambahkan sejumlah 7 flight atau penerbangan internasional ke Bali.

"Ya sabar dulu. Tadi Pak Gubernur sudah tanya. Sekarang ini kita tambah mulai besok untuk penerbangan 7 flight lagi. Sehingga bisa itu tambah 4.500 penumpang lagi per hari," tambahnya.

Untuk rencana kebijakan karantina yang akan diberlakukan pada wisman (wisatawan mancanegara), Luhut mengatakan masih akan melakukan hal tersebut.

"Ya kita masih jalankan (karantina untuk wisman). Saya kira kalau dari luar masih kita lakukan. Kalau dalam negeri tidak (karantina)," sebutnya.

Dan untuk para stakeholder pariwisata yang meminta agar meniadakan karantina, Luhut mengatakan agar bersabar.

"Ya pelan-pelan lah. Semua harus dilihat lampiran. Kita enggak mau seperti Eropa, terus buka naik lagi, tutup lagi kita tidak mau (kasus Covid-19)," tambahnya.

Dan jika kondisi sudah membaik ia tidak akan memberlakukan karantina kembali.

"Pemerintah itu pasti dalam konteks melindungi rakyatnya. Jadi kalau nggak ada aturan bebas merdeka, bebas merdeka, bebas merdeka juga sakit kamu," katanya. (sar/zae)

Kumpulan Artikel Bali

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved