Berita Bali
Pamer Mangrove ke Peserta G20, PPKM Level 3 Jelang Nataru di Bali, Luhut: Nggak Banyak yang Nolak
Luhut Binsar Pandjaitan mengunjungi Balai Pengelolaan Hutan Mangrove Wilayah 1 di Jalan Bypass Ngurah Rai, Denpasar
Penulis: Ni Luh Putu Wahyuni Sari | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
Luhut mengatakan, sejauh ini persiapan G20 di Bali tidak ada masalah.
"Persiapan (G20) saya kira hampir tidak ada masalah karena pengalaman kita dengan IMF kemarin. Tadi saya sudah lihat rumah sakitnya. Kalau materi saya kira tidak masalah dan ini hampir 12 pot pertemuan. Jadi bukan hanya Bali, ada wilayah lain seperti Mandalika, Labuan Bajo, Kupang, Makassar, dan Banyuwangi," kata Luhut.
Kegiatan G20 ini akan dibuat back to back dengan lima kegiatan lainnya.
Dan menurutnya, kawasan mangrove di Denpasar ini paling super strategis untuk dipamerkan ketika G20 berlangsung.
"Dan rencananya Gubernur Bali kedepannya akan menggunakan solar panel untuk semua listrik-listrik di jalanan untuk sambut kesiapan G20," tambahnya.
Luhut menekankan semua yang dilakukan pemerintah untuk kebaikan bersama dan ia mengimbau untuk jangan saling mengadu satu sama lain.
"Pokoknya semua untuk kebaikan kita bersama. Jangan diadu-adukan karena untuk kepentingan kita bersama," katanya.
Luhut juga memimpin Rapat Koordinasi Bidang Dukungan Penyelenggaraan Acara Presidensi G20 tahun 2022 di Nusa Dua, Kamis.
Rapat ini dihadiri para pejabat dari Kemenko Perekonomian, Kementerian Luar Negeri, Sekretariat Negara, Kementerian PUPR, Ketua LPS, TNI dan Polri.
“Pada rapat ini kita mau memastikan kelancaran 182 kegiatan pada rangkaian Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 tahun 2022 yang akan diselenggarakan di berbagai lokasi. Untuk itu, saya minta persiapan yang matang di berbagai aspek,” ucap Luhut dalam keterangan tertulis.
Mengawali rapat tersebut, Menko Luhut memaparkan arahan tindak lanjut untuk memastikan kelancaran penyelenggaraan KTT G20 tahun depan.
Dia menyampaikan kepada Kemensetneg, Kominfo, Kemendag, TNI, dan Kemenkes agar membuat standar layanan acara pada masing-masing bidang yang dapat diaplikasikan pada rangkaian kegiatan G20.
“Kita di sini kerja tim. Kita kerjakan dengan persiapan yang baik, maka hasilnya akan baik. Seperti saat kita selenggarakan IMF-WB Annual Meeting semua pihak memandang sebelah mata, tapi kita buktikan bahwa bangsa ini bangsa besar yang bisa menyelesaikan masalahnya,” tegasnya.
Dirinya menyampaikan agar semua instansi dan pihak yang terlibat agar bangga dan bekerja dengan tulus serta jangan merasa lembaganya yang paling hebat, karena penyelenggaraan tersebut merupakan kerja tim.
Baca juga: Persiapan G20 di Bali, Menko Luhut: Gubernur Berencana Gunakan Solar Panel untuk Listrik di Jalanan
Sedikit Aturan