Berita Buleleng

Biaya Operasional RTH Bung Karno di Buleleng Capai Rp 2,1 Miliar per Tahun

Sementara terkait biaya operasional saat RTH ini mulai dibuka untuk umum, Melanderat menyebut, berdasarkan hasil perhitungan sementara, anggaran yang

Penulis: Ratu Ayu Astri Desiani | Editor: Wema Satya Dinata
Tribun Bali/Ratu Ayu Astri Desiani
Pemasangan Patung di RTH Bung Karno 

TRIBUN-BALI.COM, SINGARAJA - Proyek pembangunan RTH Bung Karno, di Kecamatan Sukasada telah selesai dikerjakan dengan progres 100 persen.

Dalam waktu dekat, Pemkab Buleleng pun akan segera resmikan RTH tersebut, dan dibuka untuk masyarakat.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH)  Buleleng, Gede Melanderat pada Senin (29/11/2021) mengatakan, meski proyek telah selesai dikerjakan, masih ada pekerjaan yang akan dilakukan oleh pihaknya pada 2022 mendatang.

Yakni membuat vegetasi dan taman, mengingat saat ini progresnya baru mencapai 25 persen.

Baca juga: Kasus Covid-19 Melandai, Satgas Buleleng Hentikan Penyemprotan Disinfektan di Fasum dan Rumah Warga

Pembuatan vegetasi dan taman ini akan dilakukan oleh DLH Buleleng, dengan model taman musiman.

"Jenis tumbuhannya bisa diganti-ganti, agar pengunjung tidak merasa jenuh," ucapnya.

Sementara terkait biaya operasional saat RTH ini mulai dibuka untuk umum, Melanderat menyebut, berdasarkan hasil perhitungan sementara, anggaran yang dibutuhkan mencapai Rp 2,1 Miliar per tahunnya.

Jumlah tersebut sudah mencakup biaya listrik dan operasional pertamanan.

Melanderat pun tidak menampik, biaya operasional dari RTH tersebut cukup besar, utamanya pada biaya listrik.

Mengingat ada sebanyak 200 titik lampu yang dipasang di RTH dengan luas mencapai dua hektar tersebut.

Selain lampu, operasional pertamanan juga membutuhkan arus listrik untuk menghidupkan mesin pompa air dan pemotong rumput.

"Menyangkut kebersihan juga harus tetap dijaga," ucapnya.

 Perhitungan biaya operasional ini, sebut Melanderat, sudah sesuai dengan real cost yang mengacu pada Perbup tentang Standar Biaya.

Anggaran untuk biaya operasional itu pun sudah diusulkan kepada TAPD Buleleng melalui Rancangan Anggaran Belanja (RAB) DLH Buleleng, untuk dibebankan pada APBD Buleleng.

Baca juga: TERKINI Jenazah Korban KDRT di Buleleng Dipulangkan ke Lumajang

Seperti diketahui, selain dilengkapi dengan patung Bung Karno berbahan dasar perunggu, RTH ini juga dilengkapi dengan patung Singa Ambara Raja yang dilengkapi dengan panggung (stage),  wantilan yang berisi patung Bung Karno sedang sungkem kepada ibundanya Ni Nyoman Rai Srimben, kolam ikan dilengkapi dengan air mancur dan lampu, serta jogging track. (*)

Artikel lainnya di Berita Buleleng

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved