Tips Kesehatan
Dampak Abu Vulkanik bagi Kesehatan, Ini Langkah Pencegahannya
Pernapasan paling mudah terpengaruh abu vulkanik. Secara umum, efek abu vulkanik pada paru akan menyebabkan iritasi karena bersifat asam.
Silikosis ini dapat menyebabkan kerusakan pada paru-paru.
Baca juga: Termasuk Gunung Api Tua, Sebaran Abu Vulkanik Gunung Raung Masih Teramati di Jembrana & Buleleng
Baca juga: Abu Vulkanik Gunung Raung Menyebar Hingga Wilayah Jembrana Bali
Dampak kesehatan yang terjadi lainnya yaitu iritasi pada mata dan kulit.
Iritasi pada mata dapat menyebabkan mata berair hingga kebutaan.
Sedangkan iritasi pada kulit berupa gatal-gatal.
Langkah Pencegahan
1. Kurangi aktivitas di luar ruang karena paparan abu vulkanik bisa menimbulkan keluhan pernapasan, terutama pada orang yang sudah menderita penyakit paru.
2. Tutup jendela dan pintu, hal tersebut akan mencegah masuknya abu dan gas ke dalam rumah.
3. Gunakan masker untuk mengurangi masuknya debu ke dalam saluran napas.
Pakai selalu masker dan busana yang tertutup saat abu sedang memenuhi udara.
Apabila masker tidak tersedia, tutup mulut dan hidung dengan sapu tangan, kain, atau baju.
Baca juga: Abu Vulkanik Gunung Raung Menyebar Hingga Karangasem Bali, Ini Sejumlah Wilayah yang Terdampak
Baca juga: 4 Penerbangan di Bandara Ngurah Rai Bali Ini Cancel Imbas Abu Vulkanik Erupsi Gunung Raung
Dikutip dinkes.surabaya.go.id, masker sementara akan membantu menyaring partikel abu berukuran besar yang berpotensi menyebabkan iritasi mata dan tenggorokan.
Membasahi kain dengan air akan membantu keefektifan kerja masker sementara.
Ketika situasi sudah aman dan abu sudah bisa mulai dibersihkan lakukan dalam kondisi terbuka.
4. Basahi atau percikan air sebelum membersihkan lingkungan dari debu atau abu vulkanik.