Berita Tabanan
Proyek Shortcut IV Tabanan Sudah 35 Persen, Partana: Semoga di Tahun 2022 Bisa Rampung
Proyek pembangunan Shortcut IV Tabanan yang menghubungkan Kecamatan Selemadeg dengan Kecamatan Selemadeg Barat terus dikebut
Penulis: I Made Prasetia Aryawan | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
“Ada dua warga yang terdampak dan sekarang sudah pindah rumah. Total di Antosari ada sekitar 18 are yang digunakan untuk shortcut, ada dua rumah warga dan sisanya lahan tegalan atau kebun,” sambungnya.
Sementara itu Perbekel Desa Bajera, I Putu Sukarata mengatakan, pembebasan lahan di Desa Bajera tak sampai berdampak kepada masyarakat.
Sedangkan ritual ngeruwak sebagai tanda dimulainya proyek sudah dilakukan pada 27 April 2021.
“Di Bajera aman kok, yang digunakan hanya tegalan saja,” katanya.
Ia mengatakan warga yang lahannya kena proyek sudah mendapatkan uang pengganti.
Kata dia, warga mendapatkan harga lahan yang dibayar sesuai appraisal termasuk juga biaya pepohonan yang tumbuh di tegalan.
Baca juga: DPRD Bali Soroti Proyek Shortcut yang Minim Libatkan Tenaga Kerja Lokal,Sebut Akan Sidak ke Lapangan
“Proses pembebasan lahan sudah selesai, bahkan tak hanya lahan yang dapat ganti rugi, semua yang terdapat dalam tegalan tersebut juga sudah diganti dari uang negara,” tandasnya.
Shortcut ke-IV yang menghubungkan antara Desa Bajera, Kecamatan Selemadeg dengan Desa Antosari, Selemadeg Barat memiliki panjang 600 meter dengan lebar 16 meter.
Untuk lahan yang terdampak dimiliki 12 warga di dua desa. Terdiri dari lahan perkebunan, rumah warga dan merajan serta lahan kosong. (*).
Kumpulan Artikel Tabanan