Berita Badung
Rahman Terjebak Banjir dari Semalam,Pilih Tinggal di Pinggir Tukad Mati Badung karena Sewa Kos Murah
A. Rahman mengaku air debit air tinggi sejak malam dan dirinya bertahan hingga siang tadi sampai dievakuasi oleh Basarnas Bali
Penulis: Zaenal Nur Arifin | Editor: Wema Satya Dinata
Laporan Wartawan Tribun Bali, Zaenal Nur Arifin
TRIBUN BALI.COM, MANGUPURA - Sejak malam tadi hujan dengan intensitas tinggi melanda Provinsi Bali dan berlangsung hingga pagi tadi.
Akibatnya sejumlah titik di wilayah Badung khususnya di seputaran Kelurahan Legian banjir, debit air di Tukad Mati Legian pun meninggi bahkan merendam pemukiman yang ada di pinggiran Tukad Mati.
5 warga yang tinggal di kos-kosan pinggiran Tukad Mati Legian pun terjebak identitas mereka diantaranya bernama Masrulatu Askiah (21/P), Adellia Azzahra (10 bln/P), Ita Puspita Sari (25/P), A. Rahman (30/L), dan Yuhadi (21/L).
A. Rahman mengaku air debit air tinggi sejak malam dan dirinya bertahan hingga siang tadi sampai dievakuasi oleh Basarnas Bali.
Baca juga: Hujan Deras Sejak Semalam, 5 Warga Pinggir Tukad Mati Legian yang Terjebak Banjir Dievakuasi
"Dari semalam airnya naik tapi bagaimana saya bertahan karena keadaan dan kosnya murah di sana hanya Rp 250 ribu per bulan.
Iya sempat khawatir tadi makin tinggi," ungkap Rahman, Senin (6 Desember 2021) usai berhasil dievakuasi.
Ia menambahkan disana merupakan bangunan semi permanen kost-kostan dengan 4 kamar kerendam air sampai sana ke belakang lagi.
Diberitakan sebelumnya, Tim SAR gabungan mengevakuasi korban yang terjebak banjir di kawasan Desa Adat Legian, Kuta, Kabupaten Badung.
Korban berjumlah 5 orang, yang salah satu diantaranya adalah balita.
"Informasi kami Terima pada pukul 10.25 Wita dari warga legian, Bapak Puspa Negara,” terang Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar (Basarnas Bali), Gede Darmada.
Dari sambungan seluler tersebut menjelaskan bahwa banjir terjadi sekitar pukul 09.00 WITA di Jalan Krisna, tepatnya koordinat 08° 42'32.60"S -115°10'39.20"T.
Setelah menerima laporan, diberangkatkan personel dari Basarnas Bali sebanyak 10 orang.
Proses evakuasi dilakukan menggunakan rubber boat melalui akses sungai.
Akhirnya seluruh korban berhasil terevakuasi kurang lebih pukul 11.40 WITA.
Baca juga: Hujan Deras di Bali, Jalan Sunset Road Badung Tergenang Banjir, Made: Lewat Trotoar Biar Cepat