Berita Denpasar

Ini Cara Unik Polda Bali Guna Dukung Kebebasan Penyampaian Pendapat Masyarakat di Muka Umum

Kepolisian Daerah Bali memiliki cara unik untuk mendukung kebebasan berpendapat di muka umum, yakni melalui lomba orasi.

Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: Karsiani Putri
Istimewa
Lomba orasi tersebut diselenggarakan bertepatan dengan peringatan hari Hak Asasi Manusia (HAM) sedunia digelar di Halaman belakang Mapolda Bali, Denpasar, Bali, pada Sabtu, 4 Desember 2021 lalu.  

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Kepolisian Daerah Bali memiliki cara unik untuk mendukung kebebasan berpendapat di muka umum, yakni melalui lomba orasi.

Lomba orasi tersebut diselenggarakan bertepatan dengan peringatan hari Hak Asasi Manusia (HAM) sedunia digelar di Halaman belakang Mapolda Bali, Denpasar, Bali, pada Sabtu, 4 Desember 2021 lalu. 

Baca juga: Presiden RI Hingga Polda Bali Diminta Tangani Gerakan Separatisme di Bali, Buntut Rusuh 1 Desember

Baca juga: Kerugian Bank Rp 2,4 Miliar, Polda Bali Tangkap Wanita Ukraina Pembobol ATM

Kepala Bidang Humas Polda Bali Kombes Pol Syamsi,S.H., mengatakan Polda Bali menghormati hak masyarakat dalam menyampaikan pendapat di muka umum.

Lomba orasi ini, kata Syamsi, bukti dukungan dari Korps Bhayangkara kepada warga untuk menyampaikan pendapat di muka umum.

“Dalam lomba itu, Polri mengangkat tema Memperingati Hari Hak Asasi Manusia. Polri membebaskan peserta menyampaikan orasi berisi kritik dan masukan sebagai bentuk sikap Polri mendukung penyampaian pendapat di muka umum," Kata Kombes Syamsi saat dikonfirmasi Tribun Bali, pada Senin 6 Desember 2021.

"Pemenang lomba orasi di Polda Bali berkesempatan untuk mengikuti putaran final lomba orasi di Mabes Polri," imbuh Syamsi.

Baca juga: Bali Sambut PPKM Level 3 Jelang Libur Panjang Nataru, Polda Bali Perketat Pintu Masuk ke Bali

Baca juga: SIMAK Besaran Gaji dan Tunjangan Para Jenderal Polisi Indonesia, Ada yang Capai Puluhan Juta

Terdapat 3 tim orasi yang tercatat mengikuti perlombaan memperebutkan Piala Kapolda Bali dengan juri Prof. Dr. A.A. Ngurah Anom Kumbara, M.A., Prof. Dr. IK. Rai Setiabudhi, S.H.,M.S., dan Dr. Piers Andreas Noak, SH. M.Si.

"Peraih juara pertama dalam kompetisi tingkat daerah ini dari kelompok pemuda yang membawa nama Baruna. Juara kedua diraih kelompok Bali Berbagi. Dan juara ketiga adalah Radar Timur," jelasnya.

(*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved