Berita Jembrana
Pemkab Jembrana Gelontorkan Rp2,4 Miliar untuk Beasiswa 800 Mahasiswa
Pemkab Jembrana menyalurkan bantuan untuk mahasiwa berprestasi di wilayahnya. Bantuan yang diberikan merupakan bantuan tahap II tahun 2021
Penulis: I Made Ardhiangga Ismayana | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
TRIBUN-BALI.COM, JEMBRANA - Pemkab Jembrana menyalurkan bantuan untuk mahasiwa berprestasi di wilayahnya.
Bantuan yang diberikan merupakan bantuan tahap II tahun 2021 yang diserahkan secara simbolis Bupati jembrana I Nengah Tamba didampingi Wabup I Gede Ngurah Patriana Krisna, di GOR Kresna Jvara, Jumat 10 Desember 2021.
Total beasiswa diserahkan sebesar Rp2,4 miliar. Sebanyak 800 orang mahasiswa itu mendapat beasiswa, dengan rincian masing-masing sebesar Rp3 juta.
Selain untuk mahasiswa berprestasi, juga diserahkan beasiswa kepada enam orang mahasiswa kurang mampu yang sedang menempuh pendidikan tinggi untuk jenjang D3 serta perhotelan, masing-masing sebesar Rp3 juta.
Baca juga: Pemkab Jembrana Raih Dua Predikat Informatif dalam Keterbukaan Informasi Publik 2021
Bupati Jembrana, I Nengah Tamba mengatakan, kepada Universitas Udayana Bali agar dapat melakukan langkah-langkah dan antisipasi dengan cara jemput bola.
Ia beralasan di masa pandemi ini begitu banyak masyarakat terdampak.
Terlebih bagi mereka yang juga punya anak kuliah.
“Pendidikan memang memerlukan biaya yang cukup tinggi. Pemerintah Kabupaten Jembrana memang tahun ini sudah memberikan beasiswa sebesar Rp4,8 Miliar selama dua periode."
"Belum lagi biaya lainnya yang harus ditanggung oleh orangtuanya seperti bekel keseharian dari para mahasiswa termasuk biaya kos dan lainnya jika mereka kuliahnya di luar daerah. Solusi ini yang harus dipikirkan,” ujarnya.
Baca juga: Kejari Jembrana dalam Setahun Tangani Empat Kasus Korupsi, Tersangka dan Terdakwa Berjumlah 7 Orang
Tamba meminta, bahwa pihak Universitas Udayana dapat hadir di saat masa sulit akibat dampak Covid-19 ini.
Pihaknya saat ini dalam situasi Covid-19. Ini masa-masa yang sangat sulit.
Kalau dulu, sebelum Covid, para orangtua atau keluarga para mahasiswa semuanya bisa bekerja dan berpenghasilan, tapi saat ini mereka kebanyakan kehilangan penghasilannya.
Karena itu, pemerintah meminta agar Universitas Udayana hadir di Jembrana dengan melakukan langkah dan inovasi-inovasinya.
“Soal teknis dan pola yang digunakan, sepenuhnya kami menyerahkan kepada pihak universitas itu sendiri. Saat ini pandemi Covid-19, pihak kampus harusnya memiliki sense of crisis. Kami harap universitas berinovasi dan jemput bola. Namun, untuk pola yang dilakukannya itu kami serahkan sepenuhnya kepada pihak universitas,”tegasnya.
Baca juga: Polres Jembrana & Jajaran Luncurkan Program Pisang Batu Guna Berikan Pelayanan yang Humanis
Sementara salah seorang perwakilan dari mahasiswa berprestasi, Ni Made Ritayanti, 21 tahun, asal dusun Yeh Buah Kecamatan Mendoyo beasiswa yang diterimanya ini sangat memberikan manfaat dan membantu untuk meringankan beban dalam biaya pendidikannya.