Berita Badung
Pemkab Badung Lakukan Antisipasi Masuknya Covid-19 Varian Omicron, Dinkes Siapkan Tempat Isoter
Tempat isoter yang disediakan pun masih yang dulu yakni Bakung Beach yang memiliki daya tampung mencapai 150 orang.
Penulis: I Komang Agus Aryanta | Editor: Wema Satya Dinata
TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Pemerintah kabupaten (Pemkab) Badung tetap melakukan langkah antisipasi terkait adanya virus Covid-19 Varian Omicron.
Bahkan pemerintah kabupaten Badung melalui Dinas Kesehatan setempat mengaku tetap menyiapkan tempat isolasi terpusat (Isoter) untuk menekan penyebaran kasus.
Tempat isoter yang disediakan pun masih yang dulu yakni Bakung Beach yang memiliki daya tampung mencapai 150 orang.
Tidak hanya tempat isoter, beberapa ruangan untuk merawat juga tetap disiapkan dengan persediaan sekitar 37 bed di RSD Mangusada Badung.
Baca juga: Curi HP di Sebuah Proyek Desa Pererenan Badung, Residivis Asal Sumba Barat Kembali Diamankan Polisi
Kepala Dinas Kesehatan Badung dr Nyoman Gunarta mengaku menyiapkan beberapa langkah untuk mengantisipasi penyebaran omicron, salah satunya tetap menyiapkan tempat isoter.
Diakui isoter, saat ini masih ada yakni di Bakung Beach.
"Kita tetap akan lakukan penyediaan isoter. Itu sebagai langkah menekan penyebaran virus-19. Sehingga kita bisa mengontrol seperti penanganan sebelumnya," ujar dr Gunarta, Minggu, 19 Desember 2021.
Pihaknya juga menyebutkan jika Pemerintah Provinsi Bali juga melakukan hal yang sama.
Bahkan Gubernur Bali sudah merapatkan instansi terkait dalam menerapkan protokol kesehatan (Prokes).
Begitu juga meminta pengetatan pintu masuk Bali, sehingga dipastikan tidak ada yang terpapar masuk ke Bali.
"Jadi pintu masuk Bali harus benar-benar bisa melakukan screening dengan baik. Sehingga kasus covid-19 bisa terkontrol," bebernya.
Selain itu, pihaknya juga menyebutkan dalam perayaaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) pemerintah juga mengantisipasi kerumunan. Bahkan melarang adanya perayaan-perayaan.
"Jadi untuk varian Baru tetap akan kita lakukan langkah antisipasi. Meski belum ada di Bali. Termasuk juga menyediakan tempat tidur di RSD Mangusada," katanya
Dijelaskan untuk di RSD Mangusada katanya di lantai 3 ruangannya khusus untuk penyakit yang menular seperti covid-19.
Baca juga: Mural di Tukad Badung Divandal, Kabid PUPR Denpasar: Saya Baru Tahu Perihal Itu
Bahkan pihaknya menyakini sampai saat ini ada sebanyak 37 bed yang disediakan untuk penanganan covid-19.
"Meski kasus saat ini sudah turun namun kami tetap antisipasi. Jika nanti kasus membludak kita akan siapkan ruangan kembali, termasuk mengubah poli dan IGD," tegasnya.
Seperti diketahui, sebelumnya untuk menekan kasus covid-19 Badung menyiapkan lima tempat isoter yakni meliputi Bakung Beach, Hotel Made Bali, Bakung Sari, Wisma Bima 1 dan Wisma Bima 2.
Kelima hotel itu pun memiliki daya tampung 700 orang.
Namun sampai akhir tahun hanya tiga tempat isoter yang masih dimanfaatkan hingga akhir tahun 2021 yakni Bakung Beach memiliki daya tampung mencapai 150 orang, disusul Wisma Bima I menampung 46 orang dan Wisma Bima II menampung 45 orang. (*)
Artikel lainnya di Berita Badung