Tips Kesehatan

Termasuk Wajah Mati Rasa & Kesulitan Bicara, Kenali Gejala Stroke pada Pria yang Harus Diwaspadai

Ketika darah tidak dapat mengalir dengan baik ke otak, sel-sel otak mati dan menyebabkan stroke.

Editor: Karsiani Putri
kompas.com
Ilustrasi 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR- Ketika darah tidak dapat mengalir dengan baik ke otak, sel-sel otak mati dan menyebabkan stroke.

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) melaporkan bahwa stroke lebih umum dan lebih cenderung berakibat fatal pada wanita, sedangkan pria cenderung mengalami stroke pada usia yang lebih muda.

Melansir dari Medical News Today, pada umumnya, ada gejala awal tertentu ketika pria mengalami stroke.

Baca juga: Cara Minum Kopi yang Baik dan Sehat, Salah Satunya Dengan Tidak Menambahkan Gula

Baca juga: Ketahui Posisi Tidur Terbaik untuk Cegah Sakit Punggung dan Bahu

Baca juga: Mengenal Komang Mega, Seniman Pembuat Topeng Sejak Usia Dini, Karyanya Digemari Pasar Luar Negeri

Sebuah studi yang terbit pada tahun 2009 berjudul "Acute Stroke Symptoms: Comparing Women and Men" menyelidiki bagaimana stroke bisa memengaruhi pria dan wanita.

Mereka menemukan bahwa gejala yang paling umum pada pria adalah:

  • kesulitan menjaga keseimbangan, juga disebut koordinasi yang buruk
  • kelemahan pada satu sisi tubuh
  • mati rasa di satu sisi tubuh

Wanita lebih mungkin untuk melaporkan gejala yang tidak biasa, seperti pusing, sakit kepala, dan perubahan status mental, seperti kebingungan.

Meski demikian, pria juga bisa menunjukkan gejala ini.

Namun, karena pria cenderung menunjukkan gejala yang lebih dikenal, pengamat dan petugas medis dapat mengenali stroke lebih cepat pada pria, sehingga pria cepat mendapat penanganan medis.

Baca juga: Cara Minum Kopi yang Baik dan Sehat, Salah Satunya Dengan Tidak Menambahkan Gula

Baca juga: Mengenal Komang Mega, Seniman Pembuat Topeng Sejak Usia Dini, Karyanya Digemari Pasar Luar Negeri

Tanda-tanda peringatan dini

Stroke iskemik adalah jenis yang paling umum.

Kondisi ini melibatkan sepotong plak atau gumpalan darah yang menghalangi arteri di otak.

Selain itu, ada pula stroke hemoragik yang lebih jarang terjadi dan melibatkan pendarahan di otak.

Seseorang mungkin mengalami serangan iskemik transien (TIA), atau "stroke ringan".

Ini mungkin menunjukkan gejala seperti stroke jangka pendek dan mereka dapat berfungsi sebagai tanda peringatan untuk stroke.

Selain itu, berikut ini beberapa gejala stroke yang bisa menjadi peringatan dini.

  1. Wajah mati rasa. Stroke dapat menyebabkan mati rasa atau kelemahan pada satu sisi wajah. Ketika seseorang dengan gejala ini mencoba tersenyum, hanya satu sisi mulut yang dapat merespons.
  2. Lengan lemah. Seseorang yang mengalami stroke mungkin tidak dapat mengangkat satu atau kedua lengan di atas kepala dan menahannya di sana.
  3. Kesulitan bicara. Seseorang mungkin mengalami kesulitan berbicara atau kata-kata mereka mungkin tidak masuk akal.
Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved