Berita Denpasar

Mural di Tukad Badung yang Divandal Akhirnya Dihapus Oleh Pemkot Denpasar, Pelaku Ditindak Tegas

Mural di Tukad Badung, tepatnya di bawah jembatan Jalan Hasanuddin yang menjadi sasaran perusakan atau aksi vandalisme akhirnya dihapus.

Penulis: Putu Supartika | Editor: Noviana Windri
Foto Kabag Humas, I Dewa Gede Rai
Peninjauan dan penghapusan mural yang dirusak di Tukad Badung 

Laporan Wartawan Tribun Bali, I Putu Supartika

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Mural di Tukad Badung, tepatnya di bawah jembatan Jalan Hasanuddin yang menjadi sasaran perusakan atau aksi vandalisme akhirnya dihapus pada Senin, 20 Desember 2021 siang.

Penghapusan ini dilakukan atas perintah dari Sekda Kota Denpasar, IB Alit Wiradana.

Dimana, pada Senin pagi, Alit bersama Kasatpol PP Kota Denpasar, I Dewa Gede Anom Sayoga dan Kadis PUPR Kota Denpasar, AA Ngurah Bagus Airawata melakukan peninjauan mural yang dirusak tersebut.

“Ini merespon pemberitaan di media terkait mural yang dirusak, kami langsung turun ke lokasi untuk memantau,” kata Alit Wiradana.

Saat melakukan peninjauan, Alit pun meminta PUPR untuk menghapus satu mural yang dirusak dengan tulisan “Gank” itu.

Baca juga: Waspada Infeksi HPV dan Kenali Gejalanya, dari Kutil Kelamin hingga Kanker Serviks

Baca juga: Kenali Gejala Awal Demensia Pada Lansia, Salah Satunya Sulit Berkonsentrasi

Baca juga: Siswi Berseragam Pramuka Ditemukan Tewas, Lyon Berada Disamping Korban dengan Kondisi Usus Terburai

“Satu harus kami hapus, yakni mural kura-kuranya karena sudah dirusak total,” katanya.

Sementara mural lainnya yang dicoret sedikit diperbaiki.

Selain itu, pihaknya juga meminta Satpol PP untuk mencari pelaku yang melakukan tindakan vandalisme ini.

Nantinya jika ditemukan pihaknya akan menindak tegas pelaku perusakan tersebut.

Selain lewat Satpol PP, pihaknya juga meminta masyarakat untuk ikut membantu menjaga kawasan tersebut.

Jika nantinya ada masyarakat menemukan pelaku perusakan di kawasan tersebut agar melaporkan hal tersebut ke Pemkot Denpasar.

“Pelaku akan ditindak tegas, padahal kami buat ini untuk spot foto, tapi malah dicoret oknum yang tidak bertanggungjawab,” katanya.

Diduga perusakan mural ini baru dilaksanakan tahun 2021 ini.

Mural ini merupakan mural 3D yang dibuat akhir tahun 2018 lalu.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved