Ikatan Cinta
SINOPSIS Ikatan Cinta Selasa 21 Desember 2021, Riza Semakin Curiga dengan Pak Irvan
Penggemar sinetron Andin (Amanda Manopo) dan Aldebaran (Arya Saloka) jangan sampai kelewatan episode terbaru malam ini Selasa, 21 Desember 2021.
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR- Berikut ini sinopsis Ikatan Cinta yang tayang pada malam ini Selasa, 21 Desember 2021.
Tayangan Ikatan Cinta malam ini akan semakin seru dengan konfliknya yang tidak berujung.
Penggemar sinetron Andin (Amanda Manopo) dan Aldebaran (Arya Saloka) jangan sampai kelewatan episode terbaru malam ini Selasa, 21 Desember 2021.
Baca juga: SINOPSIS Ikatan Cinta Senin 20 Desember 2021, Anak Buah Pak Irvan Mengambil Kamera Milik Elsa
Baca juga: HINGGA 31 Desember 2021! Promo Alfamart Terbaru, Beli 2 Soylicious Soya Drink 300ml Gratis 1
Baca juga: Varian Omicron Makin Meluas, Pemerintah Pertimbangkan untuk Tambah Masa Karantina Jadi 14 Hari
Terlihat Aldebaran menemui pak Surya.
Al menanyakan pada Pak Surya, mengenai mama Sovia sebelumnya dibawa ke rumah sakit mana.
Pak Surya mengatakan jika mama Sovia dilarikan ke rumah sakit Abadi Hospital.
Baca juga: HINGGA 31 Desember 2021! Promo Alfamart Terbaru, Beli 2 Soylicious Soya Drink 300ml Gratis 1
Al terkejut mendengar hal itu karena sesuai dengan apa yang dikatakan oleh Jeremi jika korban dilarikan ke rumah sakit Hospital Abadi.
Di tempat lain, Al mendapat panggilan dari Pak Sanusi.
Ia memberi tahu jika sudah mengambil barang dari brankas dan akan bertemu di kantor Aldebaran.
Baca juga: HINGGA 31 Desember 2021! Promo Alfamart Terbaru, Beli 2 Soylicious Soya Drink 300ml Gratis 1
Di tempat lain Reyna sudah selesai menjalani pemeriksaan.
Andin kemudian bertemu dengan om Irvan, Andin bertanya siapa yang sakit.
Pak Irvan mengatakan jika dirinya sedang menjenguk rekannya yang sedang sakit jantung.
Riza kemudian menghampiri sopir Pak Irvan dan menanyakan mengenai pak Irvan.
Baca juga: HINGGA 31 Desember 2021! Promo Alfamart Terbaru, Beli 2 Soylicious Soya Drink 300ml Gratis 1
Riza bertanya apakah pak Irvan sakit, namun sopirnya beralasan jika pak Irvan hanya sedang check up.
Sopir pak Irvan sangat berhati-hati dan takut jika Riza sedang berusaha menyelidikinya.
Pak Irvan kemudian menelpon sopirnya untuk membelikan sarapan.