Tips Kesehatan
Kenali Jenis Masker yang Tepat untuk Mencegah Varian Omicron
Berdasarkan update terbaru Kompas.com (20/12), kasus infeksi varian Omicorn di Indonesia telah mencapai 3 kasus.
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR- Varian Omicorn kini telah memasuki Indonesia.
Berdasarkan update terbaru Kompas.com (20/12), kasus infeksi varian Omicorn di Indonesia telah mencapai 3 kasus.
Varian Omicorn pertama kali muncul pada awal bulan November di Afrika, yang kemudian menyebar ke sebagian besar Eropa dan Amerika Serikat.
Baca juga: Varian Omicron Makin Meluas, Pemerintah Pertimbangkan untuk Tambah Masa Karantina Jadi 14 Hari
Baca juga: Simak Cara Melindungi Anak dan Keluarga Dari Omicron
Varian omicron, yang juga dikenal sebagai varian B.1.1.529, dianggap lebih berbahaya daripada variannya sebelumnya.
Bahkan, varian Omicron kemungkinan besar akan menyebar dengan cepat.
Bagaimana cara mencegah infeksi varian Omicorn?
Cara mencegah varian Omicorn sebenarnya sama saja dengan mencegah infeksi virus Corona pada umumnya.
Anda perlu menerapkan protokol kesehatan seperti memakai masker, melakukan physical distancing, dan rutin mencuci tangan.
Jika Anda memenuhi syarat vaksin, Anda juga harus melakukan vaksinasi lengkap.
Sayangnya, akhir-akhir ini banyak orang mulai mengabaikan pemakaian masker.
Padahal, pemakaian masker ini menjadi hal vital untuk mencegah infeksi virus Corona, termasuk varian Omicorn.
Baca juga: Simak Cara Melindungi Anak dan Keluarga Dari Omicron
Baca juga: Termasuk Pilek & Kelelahan, Kenali 5 Gejala yang Mengarah ke Omicron
Masker untuk mencegah varian Omicorn Saat ini, ada banyak bentuk masker yang beredar di pasaran.
Mulai dari masker kain, masker medis, maske KN 95, KF94, N95, dan sejenisnya.
Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit AS juga menyatakan bahwa masker yang efektif untuk mencegah virus Corona, termasuk varian Omicorn, harus memiliki kriteria berikut:
- terdiri minimal dua lapis
- lekukan masker sesuai dengan bentuk hidung dan mulut pas di wajah dan tidak ada celah saat dipakai
- terdapat kawat di bagian hidung untuk mencegah masuknya udara luar dari bagian atas masker.
Selain itu, masker yang And apilih juga harus nyaman dipakai dan mampu menyerap keringat.