Tips Kesehatan
Mendeteksi Penyakit yang Diderita Lewat Kondisi Kuku
Selain bisa melentikkan jari dan memperindah penampilan, kuku juga bisa digunakan untuk mendeteksi kondisi kesehatan tubuh Anda.
TRIBUN-BALI.COM - Ada manfaat ganda dari kuku jari jemari Anda. Selain bisa melentikkan jari dan memperindah penampilan, kuku juga bisa digunakan untuk mendeteksi kondisi kesehatan tubuh Anda.
Kuku adalah jaringan tubuh yang masih termasuk ke dalam jaringan kulit.
Di dalamnya ada jaringan protein seperti yang terdapat pada rambut yang disebut keratin.
Keratin inilah yang membuat kuku memiliki bentuk lebih padat dan keras.
Baca juga: 10 Obat Untuk Benjolan Cantengan Alami, Jangan Tunggu Kuku Terkelupas Hingga Dioperasi
Karena tersusun dari protein, maka jika ada perubahan susunan dalam jaringan-jaringan tubuh, akan berubah pula tekstur yang ada pada kuku.
Hal ini lah yang membuat kuku bisa digunakan untuk mendeteksi adanya perubahan di dalam tubuh alias gangguan kesehatan.
Mulai dengan cara mencermati perubahan warna hingga perubahan tekstur kuku.
Berikut adalah beberapa perubahan pada kuku yang bisa menandakan kita mengalami gangguan kesehatan tertentu, seperti yang dilansir pada WebMD.
Baca juga: 10 Tanda Tubuh Kekurangan Zat Besi, Mudah Lelah hingga Kuku Rapuh
1. Kuku pucat
Kuku sehat biasanya berwarna merah muda. Lapisan daging yang ada di bawah kuku adalah yang memberi warna merah muda ini.
Nah kuku yang pucat, adalah tanda aliran darah tak bisa mengalir sempurna hingga ke ujung jari.
Kondisi kuku pucat bisa jadi adalah tanda bahwa di dalam tubuh Anda ada anemia, kelainan jantung, kelainan hati atau malnutrisi.
2. Kuku memutih ujungnya
Kuku sehat akan memiliki warna bening dari ujung hingga pangkalnya.
Sedangkan leukonikia, adalah gangguan kuku yang memutih ujungnya.
Baca juga: Awas, Ini 4 Bahaya dari Kebiasaan Menggigit Kuku, Dapat Melukai Gigi dan Gusi
