Berita Bangli

Kasus Bunuh Diri di Bangli Tahun 2021 Turun, Kapolres: Ini Masih Tergolong Tinggi

Kasus bunuh diri di Bangli pada tahun 2021 mengalami penurunan jika dibandingkan tahun 2020. Kendati demikian, jumlah kasus ini masih tergolong tinggi

Tribun Bali/Muhammad Fredey Mercury
Kapolres Bangli AKBP I Gusti Agung Dhana Aryawan saat memimpin rilis akhir tahun, Jumat 24 Desember 2021. 

Sementara di tahun 2021, tercatat sebanyak 23 kasus dengan 27 tersangka.

"Dari 23 kasus tersebut, barang bukti yang disita yakni berjenis shabu, dengan total seluruhnya mencapai 7,73 gram netto," sebutnya.

Dengan adanya peningkatan kasus penyalahgunaan narkoba sebanyak 4,55 persen, hal ini menjadi warning terutama masyarakat Bangli agar selalu waspada.

Karenanya kapolres mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama memerangi narkoba.

Sementara itu Kasat Narkoba Polres Bangli, AKP I Gusti Made Dharma Sudhira menambahkan, 23 kasus tersebut menyebar di empat kecamatan.

Kebanyakan tersangka penyalahgunaan narkoba berasal dari luar Bangli, yang membawa narkoba untuk digunakan bersama dengan temannya di Bangli.

"Ada juga yang sistem tempel," ucapnya.

Disinggung soal pemusnahan seluruh barang bukti narkoba, mantan Kanit Reskrim Polsek Kota Tabanan itu mengatakan seluruh barang bukti telah diserahkan kepada pihak kejaksaan.

Namun pihaknya belum menerima informasi waktu dari kejaksaan. (*)

Berita lainnya di Berita Bangli

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved