Info Populer
Termasuk Kue Jahe & Permen Tongkat, Ini Hidangan Wajib Disajikan Ketika Natal
Menjelang atau ketika hari Natal, anggota keluarga biasanya akan berkumpul di ruang makan untuk menikmati beragam makanan dan minuman yang tersedia.
Awalnya, permen ini diciptakan untuk menghibur anak-anak selama misa Natal berlangsung.
Ide untuk membengkokan salah satu ujung permen tongkat, diyakini terinspirasi dari tongkat gembala.
Tapi, beberapa orang mengatakan bahwa lengkungan di permen tongkat sengaja dibuat supaya mudah digantung di pohon Natal.
Dalam beberapa cerita, warna putih pada permen tongkat melambangkan kemurnian.
Sedangkan, warnamerah dipiluh sebagai simbol darah Kristus.
Baca juga: Kumpulan Ucapan Selamat Natal & Tahun Baru Dalam Bahasa Inggris, Lengkap Dengan Terjemahannya
Pada tahun 1920-an Amerika, permen tongkat mulai diproduksi secara massal dan mulai menjadi simbol Natal.
6. Acar Natal
Kamu mungkin terbiasa melihat lampu, bintang, dan pernak-pernik lainnya tergantung di pohon Natal.
Tapi, pada zaman dahulu, konon kabarnya orang-orang juga mengantungkan hiasan acar untuk mendatangkan keberuntungan.
Beberapa cerita sejarah mengklaim, kebiasaan ini berasal Jerman.
Baca juga: Kumpulan Ucapan Selamat Natal & Tahun Baru Dalam Bahasa Inggris, Lengkap Dengan Terjemahannya
Baca juga: Polres Bangli Siagakan 154 Personel untuk Pengamanan Selama Natal dan Tahun Baru
Tapi, ada juga yang menyebut acar menjadi simbol keberuntungan sebab seorang prajurit Jerman-Amerika secara ajaib pulih usai memakan acar saat waktu Natal.
(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul 6 Hidangan yang Wajib Disajikan Ketika Natal, Apa Saja?