Berita Denpasar
Puri Pemecutan Denpasar Gelar Palebon Pratiwa Nyawa Ngasti Wedana, Dipuput 11 Sulinggih
Puri Pemecutan Denpasar Gelar Palebon Pratiwa Nyawa Ngasti Wedana, Dipuput 11 Sulinggih
Penulis: Putu Supartika | Editor: Irma Budiarti
Dimana, Ida merupakan kelahiran 17 April 1945.
"Saya selaku menantu Ida Tjokorda mewakili, beliau terdiagnosa sakit awal Oktober 2021," katanya.
Saat dilakukan chek up, ternyata ada keluhan komplikasi jantung, asam urat, dan kadar gula.
Beliau kemudian dirawat di Wings RSUP Sanglah selama 29 hari.
Kemudian pertengahan November 2021, Ida menjalani home care atau perawatan di rumah.
Baca juga: SOSOK Ida Cokorda Pemecutan XI, Seorang Raja, Bicara Soal Persatuan dengan Gaya Humoris
"Tapi tetap dengan bantuan dari RSUP Sanglah," katanya.
Kondisi Ida pun membaik dan bisa bercerita dengan keluarga maupun kerabat yang menjenguk.
"Cuma tadi pagi ada berita ganggan di jantung, dan beliau berpulang karena tidak ada reaksi dari tubuh," katanya.
Beliau berpulang di Puri Pemecutan Jalan Moh Yamin, Denpasar.
Pada Rabu 22 Desember 2021 sekitar pukul 11.30 Wita, jenazah beliau dibawa ke Puri Pemecutan Jalan Thamrin, Denpasar.
Ida meninggalkan seorang istri AA Ayu Suryaningsih (70), empat anak dan 12 cucu.
Adapun anak beliau yakni AA Sagung Ratna AA Ngurah Damar Negara, AA Mas Indah Sari, dan AA Ngurah Khertagama.
(*)