Berita Karangasem

Bupati Karangasem Minta Dinas Beri Nilai Merah pada Kontraktor yang Kualitas Proyeknya Kurang Bagus

Satu diantaranya proyek pengerjaan ruas jalan yang menghubungkan  Panek - Manek Aji, Desa Ban, Kecamatan Kubu, Karangasem.

Penulis: Saiful Rohim | Editor: Wema Satya Dinata
Tribun Bali/Saiful Rohim
Perbekel Ban, Kecamatan Kubu mengecek proyek jalan Panek - Manik Aji, Rabu (29/12/2021). Kualitas proyek dinilai kurang bagus. 

TRIBUN-BALI.COM, AMLAPURA  - Bupati Kabupaten Karangasem, Gede Dana, akan meberikan nilai merah kepada kontraktor yang kerja dan kualitas pengerjaannya kurang bagus.

Satu diantaranya proyek pengerjaan ruas jalan yang menghubungkan  Panek - Manek Aji, Desa Ban, Kecamatan Kubu, Karangasem.

Tujuan pemberian nilai merah untuk kontraktor agar ke depan dalam pengambilan kerjaan bisa diberi catatan.

Dengan harapan agar pengerjaan kedepan bisa jadi lebih baik dibandingkan sebelumnya.

Baca juga: Pengerjaan Lambat, 8 Proyek Fisik di Karangasem Kena Sanksi Denda

Pengerjaan tak asal - asalan, sehingga memiliki asas manfaat lama untuk  warga.

"Saya sangat senang dengan peran aktif perbekel yang ikut mengawasi pengerjaan proyek - proyek pemerintah  di desa. Termasuk peran aktif masyarakat  yang ikut mengawasi. Saya sangat berterima kasih dengan Perbekel dan masyarakat Desa Ban," kata I Gede Dana, Rabu (29/12/2021).

Perbekel Ban, Gede Tamu Sugiantara, mengaku, warga kecewa dengan pengerjaan ruas jalan Panek - Manik Aji. Ketebalan aspalnya tipis.

Saat melakukan pengecekan, aspal mengelupas saat ditusuk bambu.

"Saya kecewa dengan proyek ruas jalan  Panek - Manik Aji,"ungkap Tamu Sugiantara.

Dari desa sudah mengecek ke lapangan. Ada beberapa titik yang sudah diperbaikinya, tetapi masih kurang bagus di tiap tanjakannya. Yang digunakan perbaiki aspal manual, setengah matang. Rawan tergerus. Masih butuh perbaikan di beberapa titik. Walaupun masih  adanya pemeliharaan.

Untuk diketahui, sebelumnya ketebalan aspal tidak mencapai 4 centimeter. Dasar tanah kelihatan saat aspal ditusuk kayu sedikit.

Bentuk jalanan juga bergelombang. Kemungkinan rekanan mengerjakan tidak sesuai rencana yang ditentukan. Jalan sempat  diperbaikinya, tetapi tak baik.

Proyek yang menggunakan APBD  sekitar Rp 932 juta terkesan dilakukan buru - buru.

Pihaknya minta rekanan bertanggung jawab atas kualitas proyek yang kurang bagus.

Baca juga: Pohon Benalu Setinggi 25 Meter Tumbang Menimpa Kabel Listrik di Desa Datah Karangasem

Mengingat jalan panjang sekitar 1 kilometer difungsikan masyarakat banyak, dan untuk topang aktivitas warga.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved