Negara Ini Masih di Tahun 2014, Tahun Baruannya Setiap 11 September, Kok Bisa?

Kalender mereka tertinggal tujuh tahun, ada 13 bulan dalam satu tahun, dan juga dikenal sebagai tujuan hijrah sahabat Nabi Muhammad pada abad ke-7.

Editor: Bambang Wiyono
AFP
Warga Ethiopia ketika bersiap merayakan tahun baru yang jatuh setiap 11 September. 

Gereja Ortodok Ethiopia mengatakan tabut tersebut berada di dalam bangunan Our Lady Mary of Zion Church dengan pengawalan yang sangat ketat dan tak seorang pun boleh melihatnya.

Dikisahkan, Ratu Sheba mengadakan perjalanan dari Aksum ke Yerusalem untuk menemui Raja Sulaiman (Salomo) pada sekitar tahun 950 SM.

Perjalanan dan pertemuan antara Ratu Sheba dan Raja Sulaiman dikisahkan di epik Kebra Nagast, salah satu karya sastra Ethiopia, yang ditulis pada abad ke-14.

Dikisahkan pula Ratu Sheba memiliki anak laki-laki yang diberi nama Menelik dan bagaimana beberapa tahun kemudian Menelik pergi ke Yerusalem untuk menemui sang ayah, Raja Sulaiman.

Sulaiman ingin Menelik menetap di Yerusalem dan menggantikannya sebagai penguasa saat ia meninggal, namun Menelik lebih memilih kembali ke Aksum.

Sulaiman setuju dan memberi izin Menelik pulang dengan pengawalan satu kafilah Israel, satu orang di antaranya mencuri tabut, dengan mengganti tabut asli dengan yang palsu.

Ketika Menelik mengetahuinya, ia setuju tabut ini tetap berada di Ethiopia, karena meyakini sebagai kehendak Tuhan.

Artikel ini telah tayang di kompas.com dengan judul https://internasional.kompas.com/read/2021/09/17/192544670/di-ethiopia-sekarang-masih-tahun-2014-kok-bisa?page=all#page2

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved